KETIKA angin kencang berhembus, Rasulullah ﷺ selalu berdzikir kepada Allah. Dan hal ini bisa kita tiru sebagai amal baik bagi kita.
Angin merupakan anugerah dari Allah SWT. Kehadirannya ada untuk memberikan manfaat yang luar biasa bagi makhluk hidup, termasuk manusia. Ketenangan dan kenyamanan serta kedamaian dapat kita rasakan dari hembusannya. Maka, sudah selayaknya kita patut bersyukur kepada Allah SWT.
Rasulullah ﷺ sebagai panutan bagi kita, selalu memberikan contoh yang baik kepada kita. Beliau akan memberikan jalan terbaik bagi kita agar memperoleh rahmat dari Allah SWT. Maka, tak ada keraguan lagi bagi kita untuk tidak mengikutinya. Begitu pula, terhadap apa yang ia lakukan ketika datangnya angin kencang yang berhembus.
Rasulullah ﷺ selalu berdzikir kepada Allah SWT ketika datangnya angin kencang berhembus. Hal ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan adanya angin. Seperti apa dzikir yang diutarakan oleh Rasul tersebut?
Aisyah RA berkata, “Apabila angin kencang berhembus, Rasulullah ﷺ mengucapkan, ‘Allahumma inni as aluka khairahaa wa khaira maa fiihaa wa khaira maa arsalta bihi wa a’uudzu bika min syarrihaa maa fii haa wa syarri maa arsalta bihi,’
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu akan kebaikannya, kebaikan yang dikandungnya dan kebaikan yang Engkau kirimkan bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu akan kejahatannya yang dikandungnya dan kejahatan yang Engkau kirimkan bersamanya,” (HR. Muslim). []
Referensi: Ruqyah Jin, Sihir dan Terapinya/Karya: Syaikh Wahid Abdussalam Bali/Penerbit: Ummul Qura