CAPRES nomor urut 1 Anies Baswesan berkomitmen akan membangun proyek kereta api di Kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin dan Banjarbaru. Pembangunan itu akan melibatkan Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Hal itu disampaikan Anies dalam acara ‘Desak Anies’, di Wetlands Square, Kalimantan Selatan, Selasa (5/12/2023). Gagasan itu tercetus karena Anies menilai dua daerah tersebut membutuhkan kehadiran transportasi umum massal yang representatif.
“Ini (Banjarmasin-Banjarbaru) intensitas lalu lintasnya cukup tinggi, tapi kita tidak memiliki fasilitas transportasi umum. Jadi inilah salah satu kawasan yang perlu kita bangun jaringan rel kereta api,” kata Anies dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: Jika Menang, Anies Siapkan Tim Khusus Turunkan Harga Bahan Pokok di 100 Hari Kerja Pertama
“Inilah contoh bagaimana kita memanfaatkan anggaran kita untuk transportasi umum yang bisa mengatasi kemacetan, mengatasi polusi, dan mengurangi biaya transportasi bagi warga,” papar Anies.
Menurut capres dari Koalisi Perubahan itu, setelah pembangunan rel kereta api Banjarmasin-Banjarbaru selesai maka akan dilanjutkan ke rute-rute lain di wilayah Kalimantan Selatan.
“Karena biaya untuk transportasi bagi sebuah keluarga itu cukup tinggi. Maka perlu tersedia transportasi umum untuk membantu setiap keluarga,” lanjut Anies.
Anies kemudian menyebutkan sosok yang akan terlibat dalam pembangunan kereta api tersebut. Salah satunya Ignasius Jonan. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang cemerlang sebagai mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Menteri Perhubungan, kata Anies, Jonan figur yang tepat ikut terlibat dalam pembangunan transportasi umum massal seperti kereta api di Banjarmasin.
BACA JUGA: Anies Imbau ASN Tolak Perintah Atasan yang Minta Tak Netral di Pemilu
“Kalau kita nanti membangun rel kereta api, maka orang pertama yang akan kita libatkan adalah Pak Jonan. Karena dia yang paling paham, dan memberi penilaian objektif. Beliau orang yang punya integritas, profesional, dan orang yang terbukti sukses melakukan transformasi perkeretaapian di Indonesia,” ujar Anies. []
SUMBER: DETIK