SETIAP muslim adalah saudara. Jadi sudah seharusnya saudara seiman itu saling menjaga, baik itu dari perkataan maupun perbuatan. Salah satu yang dianjurkan dilakukan Rasulullah terhadap sesama muslim adalah dengan menutup aibnya.
DARI Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah bersabda,
“Orang muslim adalah saudara bagi saudara yang lainnya, tidak berbuat zalim kepadanya dan tidak menghinakannya. Barangsiapa yang peduli terhadap saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya.
BACA JUGA: Bolehkah Muslimah pakai Make Up?
Dan barang siapa yang menghilangkan kesusahan seorang Muslim, maka Allah akan menghilangkan kesusahannya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutup aib seorang Muslim, maka Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat kelak.” (HR. Muttafaqun Alaih)
Imam An-Nawawi mengatakan, “Dalam hal ini terdapat fadilah menolong seorang Muslim, menghilangkan kesusahan serta menutupi aibnya.”
Yang dimaksud dengan menutup aib di sini adalah aib yang bukan menyebabkan kerusakan. Sedangkan aib yang merupakan perbuatan maksiat, maka harus diperingatkan dan dirubahnya, serta tidak boleh mengakhirkan hal itu.
BACA JUGA: Sejarah Algeria, Jejak Berdarah yang Ditorehkan Prancis di Tanah Muslim
Betapa Islam telah mengatur segala sesuatu di muka bumi ini dengan begitu sempurna. Hingga hubungan seorang muslim dengan muslim lainnya telah Allah atur dengan sangat indah.
Inilah bukti bahwa Allah mencintai hamba-Nya tiada henti. Allah hanya ingin makhluknya mendapatkan yang terbaik, termasuk dalam berbuat baik terhadap sesama Muslim. []
Sumber: Fiqih Wanita Edisi Lengkap/Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah/Pustaka Alkautsar