Oleh: Jajang Nurjaman
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI Depok
nurjamanjajang@gmail.com
ISLAM adalah agama rahmatan lil ‘alamin; agama yang memberikan rahmat pada seluruh alam. Sebuah agama yang universal yang mengatur setiap aspek dalam kehidupan. Ajarannya pun selalu relevan dengan berbagai perkembangan zaman. Sebagai sebuah agama, tentunya Islam memiliki kitab suci yang menjadi pegangan bagi pemeluk-pemeluknya. Kitab yang menjadi pegangan tersebut ialah al-Qur’an.
Al-Qur’an menurut terminologi adalah firman Allah SWT., yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW., sebagai sebuah mukjizat yang kemudian disampaikan dengan mutawattir melalui perantara malaikat Jibril.
Diawali QS. Al-Fatihah dan diakhiri QS. An-Nas, serta membacanya bernilai pahala. Al-Qur’an merupakan sumber hukum yang utama dalam Islam, dan baru setelahnya adalah hadits, ijma, dan qiyas. Setiap perkara bisa dicari solusinya dalam al-Qur’an. Membacanya memberi ketenangan serta bernilai pahala. Selain itu, ternyata membaca al-Qur’an juga memberi dampak terhadap kecerdasan intelektual seseorang.
BACA JUGA: Al-Quran Katakan Gelombang yang Paling Dalam, Terbukti Benar
Kecerdasan seringkali ditujukan pada kemampuan berfikir yang baik dan cepat. Namun, sebenarnya belum terdapat definisi dari kecerdasan yang benar-benar memuaskan. Menurut Stenberg & Slater (1982 dalam Wikipedia) kecerdasan adalah tindakan atau pemikiran yang bertujuan dan adaptif.
Lebih spesifik, mengenai kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient, disingkat IQ) adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap, dan belajar (Wikipedia).
Menurut sebuah penelitian, membaca al-Qur’an mampu meningkatkan kecerdasan intelektual. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam sebuah Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam, memaparkan bahwa membaca al-Qur’an mampu meningkatkan IQ anak yang baru lahir. Anak yang baru lahir atau sekitar dua hari, menunjukkan wajah yang ceria dan sikap yang lebih tenang saat dibacakan Al-Qur’an kepadanya. Al-Qur’an yang diperdengarkan dengan bacaan yang baik dan benar kepada anak dapat merangsang syaraf-syarat otak anak (Udi, 2017).
https://www.youtube.com/watch?v=HvSuhrTcdZg
Penelitian lain juga dilakukan oleh Prof. DR. Shalih bin Ibrahim, Profesor Ilmu Kesehatan Jiwa di Riyadh, di Universitas Al-Imam Muhammad bin Sa’ud Al-Islamiyah bersama dua kelompok yang masing-masing beranggotakan 170 orang. Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa ketika kadar hafalan al-Qur’an meningkat maka akan meningkat pula kesehatan jiwanya (Udi, 2017). Seseorang dengan hafalan al-Qur’an yang baik memiliki kesehatan jiwa yang baik pula. Kesehatan jiwa yang baik tentu akan menunjang seseorang dalam upaya meningkatkan kemampuan kognitifnya.
Penjelasan terkait pengaruh al-Qur’an terhadap kecerdasan pun dipaparkan oleh Ust. Rahmat Baequn melalui kisah inspiratif Alm. Eyang Habibie. Alm. Eyang Habibie dijuluki sebagai Mr. Crack karena telah menyelesaikan masalah keretakan pada proses pembuatan pesawat terbang. Di seluruh dunia, hanya Alm. Eyang Habibie yang mampu menyelesaikan permasalah tersebut.
Meskipun begitu, pada awal kuliah di Jerman, Alm. Eyang Habibie bukan orang yang mendapatkan peringkat pertama melainkan peringkat ketiga. Peringkat pertama dan kedua diraih oleh orang-orang Yahudi.
BACA JUGA: Ini Adalah Al Quran yang Diturunkan Allah
Alm. Eyang Habibie tidak bisa mengalahkan dua orang tersebut serta mencari tahu apa yang menjadi rahasia dari kecerdasan keduanya. Ternyata, rahasia orang-orang yahudi tersebut adalah bangun di sepertiga malam terakhir, mandi, membersihakan diri dan membaca al-Qur’an.
Al-Qur’an dianggap memberikan pengaruh besar terhadap kecerdasan oleh kedua orang yang bahkan tidak beragama Islam tersebut. Setelah itu, Alm. Eyang Habibie pun tidak pernah lepas melakukan amalan di sepertiga malam; tahajjud, dan membaca al-Qur’an, sampai akhirmya dengan keberkahannya Alm. Eyang Habibie mendapat peringkat pertama.
Al-Qur’an memberikan banyak keberkahan kepada orang yang membaca dan atau mendengarnya. Tidak hanya mengenai masalah spiritual, tetapi juga mempengaruhi intelektual seseorang. Hal tersebut telah benar terjadi dan bahkan telah dibuktikan oleh sebuah penelitian. []
Referensi
RM Channel. “Pertemu Dua Orang Yahudi dengan BJ.Habibie yang buat Habibie takjub- Ustadz Rahmat Baequn” YouTube, 26 Oktober 2019 https://youtu.be/lfwKqoqezq8 (Diakses tanggal 18 Agustus 2020)
Udi. (2017). Pengaruh Alquran terhadap Kecerdasan anak dan Kesehatan. Terdapat di Jiwahttps://berau.prokal.co/read/news/49809-pengaruh-alquran-terhadap-kecerdasan-anak-dan-kesehatan-jiwa/6 (Diakses tanggal 18 Agustus 2020)
Wikipedia. Kecerdasan Intelektual. Terdapat di https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_intelektual (Diakses tanggal 18 Agustus 2020)