ANTARA sebuah papan kayu dengan sebongkah emas, jika kita disuruh memilihnya, pastilah kita akan memilih sebongkas emas. Karena ia lebih mahal dan lebih berharga.
Namun jika kita tengah berada di laut lepas dan tidak ada yang menyelamatkan kita dari dalamnya lautan kecuali jika kita mengambangkan tubuh kita dengan sebuah papan kayu, pastilah ketika itu kayu lebih berharga dari emas. 
BACA JUGA: Ingatlah, Langit Tidak Akan Menurunkan Emas
Karenanya jangan pernah meremehkan seseorang, karena setiap Insan, Allah ciptakan dengan kelebihan dan keunikan masing masing, dimana suatu saat pasti dibutuhkan oleh manusia lainnya.
Saya jadi teringat dengan pelajaran Muthola’ah saat menimba ilmu di Pondok Modern Gontor. Ada sebuah materi yang berjudul “AL Asadu wa Al Fa’ru (Singa dan Tikus), Singa selalu meremehkan tikus namun ketika ia terjerat dalam sangkar, maka tikuslah yang membebaskannya. Tikuspun memberikan nasihat:
لا تحتقر من دونك فلكل شيئ مزية
“Janganlah kamu menghina seseorang di bawahmu, karena setiap orang memilki kelebihan.“
Bahkan seseorang yang terlihat pendiam ia pasti punya kelebihan dan ada potensi yang bisa kita gunakan darinya, yaitu untuk menjadi mata–mata atau pekerjaan intelegent. Itulah yang saya ingat nasihat dari seorang guru, ketika melihat muridnya yang sangat pendiam dan malu-malu.
Jangan remehkan juga sebuah kebaikan walau ia kecil, karena engkau tidak tahu kebajikan apa yang bisa mengantarkan engkau ke syurgaNya.
BACA JUGA: Mengapa Lelaki Haram Memakai Perhiasan Emas
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada Jabir bin Sulaim,
وَلاَ تَحْقِرَنَّ شَيْئًا مِنَ الْمَعْرُوفِ وَأَنْ تُكَلِّمَ أَخَاكَ وَأَنْتَ مُنْبَسِطٌ إِلَيْهِ وَجْهُكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنَ الْمَعْرُوفِ
“Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih.
Semoga kita semua bisa menghargai setiap manusia dan kebaikan yang lahir darinya, jika sikap demikan ada pada diri kita, maka kita akan menjadi pribadi pribadi yang mempesona yang dirindukan kehadirannya. []
