SENYUM ialah ekspresi. Mengutarakan apa yang ada di hati. Senyum ialah ungkapan. Menyampaikan kepada sekitar akan sebuah pesan. Pesan bahwa apakah kita sedang senang karena menerima sebuah kebahagiaan atau ternyata kita sedang meneguhkan diri akan sebuah perjuangan. Tidak ada yang tau, makna seperti apa yang ada dibalik sebuah senyuman.
Momentum disini berarti kesempatan. Kesempatan yang datang kepada kita dalam berbagai bentuk dan keadaan. Kesempatan bisa datang pada saat yang tepat atau bahkan dalam saat yang tidak tebayangkan. Tidak ada yang tau, kesempatan seperti apa yang akan datang.
Maka sampaikan senyum dalam berbagai maomentum. Walaupun itu kesedihan, tetaplah tersenyum. Meskipun itu kekecewaan, tetaplah tersenyum. Apalagi saat berjuang, tetaplah tersenyum. Bisa jadi senyummu bagi orang lain itulah yang membuat terkagum-kagum.
Tersenyumlah pada saat bahagia, karena senyummu akan menjaga waspada. Agar tidak terlena dengan yang sementara sehingga tidak terlalu terluka ketika kebahagiaan itu sirna. Agar selalu ingat bahwa kebahagiaan ini adalah pemberian Allah semata.
Tetaplah tersenyum walaupun itu duka, karena senyummu itu yang akan meneguhkan kesabaran. Sabar yang ketika dijalankan, sungguh tak terbatas ganjaran yang akan didapatkan. Sabar yang tidak semua orang dapat lakukan. Maka tersenyumlah, karena kesabaranmu akan teguh bersama senyuman.
Tersenyumlah pada saat berjuang, maka senyummu akan maniskan pengorbanan. Senyummu akan indahkan doa-doa yang kamu lantunkan. Senyummu akan harumkan ikhtiar-ikhtiar yang kamu jalankan. Maka sungguh indah sebuah perjuangan jika disertai dengan senyuman.
Senyumlah saat bahagia, ia menjaga waspada. Senyumlah saat duka, ia meneguhkan sabarnya. Senyumlah saat berjuang, ia maniskan pengorbanan. – Salim A. Fillah. []
Sumber: Tumblr Inspirasi Islami