SALAH satu kondisi kesehatan yang cukup umum dialami oleh umat muslim selama beribadah puasa di bulan Ramadan adalah gangguan pada oral atau mulut. Jika tidak makan dan minum, produksi air liur jadi berkurang sehingga mulut terasa tidak segar dan kering. Ini dapat memicu bau tidak sedap. Apakah ada cara untuk membuat mulut tetap segar saat puasa? Coba simak tips berikut ini!
Mulut biasanya terasa tidak segar akibat mengeluarkan bau atau disebut juga dengan halitosis. Halitosis sendiri dapat disebabkan oleh bakteri yang tertinggal pada gigi dan lidah atau karena mulut kering. Maka dari itu, bau mulut sering dikaitkan erat dengan kurangnya perawatan kesehatan gigi dan mulut.
BACA JUGA: Tips Bersihkan Sofa yang Bau Apek
Menurut Johns Hopkins Medicine, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan mulut terasa tidak segar atau menghasilkan aroma yang kurang enak, di antaranya:
- Makanan tertentu, misalnya bawang-bawangan
- Kurang bisa menjaga kebersihan gigi dan mulut
- Tidak membersihkan lidah
- Merokok
Agar tetap segar saat puasa dan mencegah terjadi mulut kering atau bau mulut, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
1 Bersihkan gigi sebelum tidur dan setelah sahur
Membersihkan gigi sebelum tidur sebenarnya kewajiban yang perlu dilakukan tak hanya selama bulan Ramadan saja. Jika Anda lalai melakukannya, sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dapat menyebabkan masalah pada gigi dan menyebabkan mulut terasa tidak segar.
Kebiasaan menggosok gigi baru yang perlu ditanamkan selama puasa adalah setelah sahur. Sebagian orang mungkin melewatkan rutinitas ini karena ingin cepat tidur kembali. Padahal, gosok gigi setelah sahur tidak kalah pentingnya seperti waktu sebelum tidur.
Anda perlu menggunakan pasta gigi untuk memaksimalkan proses pembersihan dan membuat mulut segar lebih lama selama puasa. Di antara berbagai pasta gigi yang tersedia, Anda dapat memilih pasta gigi yang terdiri dari bahan-bahan herbal.
Sebuah penelitian menunjukkan pasta gigi herbal sama baiknya dalam mengurangi plak gigi dan penyakit gusi. Misalnya, kandungan herbal seperti Eucalyptus dan Fennel dapat memberikan perlindungan pada gigi dan mulut secara alami.
2 Jangan lupa bersihkan lidah
Sebagian besar bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulut terdapat pada lidah. Oleh karena itu, selalu bersihkan lidah terutama ketika puasa.
Lidah yang bersih dapat berdampak cukup besar pada kesehatan mulut secara keseluruhan. Gunakan alat pembersih lidah atau dengan bagian belakang kepala sikat gigi yang biasanya memiliki tekstur kasar.
3 Perbanyak minum air putih
Manfaatkan waktu setelah berbuka dan sahur dengan lebih banyak minum air putih. Prioritaskan air putih dibandingkan minuman manis.
Makanan dan minuman manis juga dapat menyebabkan risiko terjadinya gigi berlubang meningkat karena tingkat keasaman yang tinggi pada makanan. Selain itu, minuman manis dapat menyebabkan erosi pada enamel gigi.
Gigi berlubang dapat menyebabkan keluhan bau mulut juga. Oleh karena itu, Anda tetap harus menjaga asupannya saat waktu setelah berbuka dan sahur.
4 Berhenti merokok
Setelah seharian berpuasa termasuk menahan keinginan untuk merokok, kenapa tidak sekalian meneruskannya agar benar-benar berhenti?
Merokok pada dasarnya tidak memiliki manfaat apapun pada kesehatan dan hanya merugikan tubuh. Salah satunya adalah menyebabkan mulut tidak dalam kondisi segar selama puasa.
5 Gunakan benang gigi (flossing)
Penggunaan benang gigi atau membersihkan gigi dengan cara flossing mungkin memang belum terlalu umum dilakukan. Namun, dengan setidaknya melakukan flossing satu kali sehari setelah menggosok gigi, Anda dapat menghilangkan sisa-sisa makanan yang sulit dijangkau sikat gigi.
Hasilnya, kebersihan gigi dapat lebih terjaga dan mulut tetap segar lebih lama selama puasa. Anda tentu dapat melakukan flossing setelah makan sahur.
Menjalankan ibadah puasa akan semakin lancar apabila tidak terkendala gangguan kesehatan, terutama gangguan pada gigi dan mulut. Untuk itu, jangan malas untuk selalu membersihkan gigi. Ikuti tips di atas agar mulut dapat terasa segar lebih lama.
Supaya seharian penuh mulut tetap terasa segar dan bersih, Anda perlu melakukan langkah-langkah pencegahan bau mulut saat puasa. Ikuti langkahnya di bawah ini.
- Hindari makanan beraroma menyengat ketika sahur, misalnya jengkol atau bawang bombai.
- Hindari makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi saat sahur dan buka puasa.
- Bakteri penyebab bau mulut akan berkembang biak kian pesat bila dalam mulut tersisa banyak gula.
- Cegah mulut jadi kering dengan banyak minum air ketika sahur dan berbuka. Semakin kering mulut Anda, semakin tinggi juga kemungkinan munculnya bau mulut.
- Sebelum tidur, berkumurlah dengan air garam. Larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat. Kemudian kumur selama tiga puluh detik dan buang, jangan ditelan. Air garam bekerja seperti antiseptik yang akan mengusir bakteri penyebab bau mulut.
- Isap dan kunyah jeruk atau lemon saat sahur dan buka puasa. Keduanya mampu meningkatkan produksi air liur sehingga mulut pun tak akan jadi kering dan bau. []