HUJAN mengguyur Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia sejak malam pergantian tahun 2020. Hujan yang tak kunjung berhenti itu membuat beberapa wilayah terendam banjir.
Melihat berbagai berita yang berseliweran, banjir tersebut bahkan merenggut beberapa nyawa warga. Selain akibat terbawa longsor dan arus air bah, ada juga warga yang meninggal akibat tersengat arus listrik.
BACA JUGA: Banjir Jabodetabek Tewaskan 16 Orang, Ini Daftarnya
Berikut cara-cara untuk mengantisipasi bahaya listrik saat air mulai menggenang dan banjir,
Pertama, matikan instalasi listrik dalam rumah. Aliran listrik tidak terlihat, maka dari itu, kita tidak akan tahu jika ada kebocoran listrik, baik dari sambungan kabel di atas plafon, maupun di dalam rumah. Memutus alirannya adalah hal pertama yang harus dilakukan ketika banjir.
Kedua, cabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak. seperti TV, kulkas, magic com, komputer, dan lainnya. Agar kerusakan peralatan elektronik pun dapat terhindarkan.
Ketiga, simpan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
Keempat, bila aliran listrik yang terkena banjir tidak padam maka harus segera hubungi contact center PLN di 123.
Kelima, hubungi instansi terkait penanggulangan bahaya banjir.
Sebagai catatan, PLN akan memadamkan listrik jika rumah pelanggan terendam air. Kedua, gardu distribusi terendam air.
“Beberapa tempat yang banjir memang listrik dipadamkan untuk keselamatan warga,” kata Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Dita Artsana kepada detikcom, Rabu (1/1/2020).
Setelah banjir surut, pastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering. Jadi, jangan buru-buru menyalakan peralatan elektronik usai banjir.
Penormalan listrik dapat dilakukan setelah instalasi dipastikan kering dan ada penandatanganan berita acara yang disaksikan Ketua RT/RW/tokoh masyarakat setempat.
Saat musim hujan juga masyarakat diminta untuk tidak berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang, gardu, panel, JPU, dan lainnya. Kemudian jika akan melewati genangan, harus menggunakan sepatu boots yang kedap air agar terhindar dari risiko bahaya termasuk tegangan listrik bocor.
BACA JUGA: Akibat Banjir di DKI, 9 Tewas dan Ribuan Mengungsi
Selanjutnya, dalam kondisi basah gunakan sarung tangan karet jika ingin menyentuh instalasi kelistrikan. Jika ada instalasi kelistrikan yang berpotensi bahaya segera melaporkan ke PLN 123. []
SUMBER: FINANCE