JAKARTA–Untuk mengantisipasi Rob atau banjir air laut yang kerap melanda DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyiapkan ratusan pompa.
“Ada 450 lebih pompa yang diaktifkan saat genangan terjadi di tempat yang lebih rendah, apakah itu di underpass atau di daerah yang secara umum permukaan tanahnya rendah. Di situ digunakan pompa. Dan dengan pompa ini lah kita bisa membantu mempercepat (aliran) air,” kata Anies di Bundaran HI, Minggu (25/11/2018).
Baca Juga: Anies Datangi Kampung Warga yang Demo di Balaikota
Selain pompa, Pemprov DKI juga menyiapkan Damkar keliling.
“Di samping pompa 450 itu juga kita menyiapkan kendaraan Damkar yang ikut membantu secara mobile bila dibutuhkan kondisi emergency di tempat yang biasanya tidak terjadi genangan. Bila sampai kondisi itu muncul kita siapkan juga,” ujar Anies.
Selain itu, kantung-kantung pasir juga digunakan sebagai penahan air karena penbangunan tanggul masih berjalan.
“Sebetulnya kantung-kantung itu untuk titik-titik yang sedang dalam proses pembangunan, belum tuntas, disiapkan,” imbuh Anies Baswedan.
Baca Juga: Prabowo Sebut Air Laut Sampai Bundaran HI pada 2025, Ini Kata Gubernur Anies
Sementara itu, untuk antisipasi banjir secara keseluruhan di Jakarta, Pemprov SKI melakukan pengerukan seluruh saluran air agar tak ada hambatan seperti sampah dan lumpur.
“Saluran dipastikan tidak ada hambatan. Warga diminta mengecek lingkungan sekitarnya aman. Bila ada kotor atau hambatan laporkan, nanti petugas Pemprov akan bekerja. Kita juga akan menyiapkan tim siaga bencana, bila ternyata terjadi banjir di wilayah yang sudah ada pattern-nya, siap untuk bertindak. Termasuk juga rekayasa lalin yang nanti akan dilakukan di daerah berpotensi banjir,” jelas Anies. []
SUMBER: LIPUTAN6