KALAU kamu termasuk memiliki mimpi menjadi penulis hebat, tapi motivasinya masih kembang-kempis, ada baiknya kamu membaca buku satu ini; Santri Menulis.
Apa untungnya?
Buku ini mengupas perjalanan sekelompok ‘kaum santri’ yang tergabung dalam komunitas PENA (Penulis Muda Indonesia), sukses berkarya tulis.
Di antara mereka, adalah redaktur dan pimred media-media Islam. Ada juga yang sudah menerbitkan beberapa buku.
BACA JUGA:Â Menunggu Waktu Luang
Dan bila ditelusuri jejak perjalanan mereka, tak jarang yang menguras emosi. Namun, ada pula yang mengundang gelitik tawa.
Umpama, seperti yang dikisahkan oleh Khairul Hibri. Pernah, ia dicemooh oleh seseorang, lantaran karya tulisnya dipandang jelek.
“Mohon maaf, mas. Mata saya sakit membaca tulisan ini.”
Di lain kesempatan, Ia juga pernah, harus mengganti komputer beberapa sahabatnya yang rusak, lantaran meminjam untuk belajar menulis.
Maklum, saat itu ia tidak punya komputer atau laptop pribadi. Maka alternatifnya dengan meminjam punya teman.
Meski demikian, ia pantang mengeluh, hingga akhirnya,karya tulisnya bisa tembus beberapa media masa. Khususnya yang bergenre Islam.
Ada lagi kisah Imam Nawawi. Sosok yang sudah menulis beberapa buku ini mengaku, bahwa pada mulanya ia tidak pernah terbesit untuk menjadi seorang penulis.
‘Hanya’ karena kebiasaan terus menggoreskan pena lah, yang pada akhirnya, menghantarkannya menjadi penulis produktif di berbagai media.
Ia juga saat ini, dipercaya sebagai Pimpinan Redaksi majalah Islam; Mulia.
Masih banyak lagi, kisah-kisah menarik yang tersaji dalam buku, yang semuanya seakan menjurus kepada satu kesimpulan;
Bahwa menjadi penulis hebat itu bukanlah suatu kemustahilan, bagi siapa saja yang memiliki keinginan dan tekat yang kuat. Dan tenrunya diropang oleh doa yang terus dimunajatkan.
BACA JUGA:Â Yang Menulis yang Abadi di Dunia
Disajikan dengan kisah-kisah yang berpijak pada pengalaman pribadi setiap penulis, menjadikan buku ini memiliki ruh tersendiri bagi setiap pembaca.
Selain dari pada itu, serta terasa renyah dalam melahap setiap kisahnya, karena dihidangkan dengan bahasa tutur.
Selamat menikmati.
Judul Buku: Santri Menulis (Antologi Kisah Penulis Muda Indonesia -PENA-)
Penulis: Imam Nawawi, dkk
Tebal: 186 Halaman
Kertas: Bookpaper
Ukuran: 12×18 cm
Harga: 46.000,-
Penerbit: CV. Mitra Karya []
