ADA banyak sekali anugerah Allah kepada manusia. Allah SWT telah memberikan anugerah dan kenikmatan yang sangat banyak pada kita, baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari, seperti contohnya oksigen, hipotalamus, mata dan lain sebagainya bahkan makan dengan mulut pun bisa menjadi anugerah dan kenikmatan bagi yang melakukannya. Karena tidak semua orang bisa melakukannya. Dirumah sakit mungkin ada orang yang makannya lewat mulut dan lainnya. Tak hanya itu Allah juga memberikan banyak sekali keajaiban di dunia ini yang membuat kita takjub. Mulai dari keajaiban hewan, alam, sel didalam tubuh dan banyak lagi.
Salah satu anugerah Allah yang diberikan pada kita dan terkadang kita tidak menyadarinya adalah hipotalamus. Mungkin kita jarang mendengarnya jadi sedikit asing. Hipotalamus terletak di bawah otak dan memiliki ukuran hanya sebesar kacang hazel. Tapi walaupun berukuran kecil hipotalamus memiliki peran yang bisa diacungi jempol. Bagaimana tidak hipotalamus bertugas menjaga kestabilan tubuh, mengendalikan tekanan darah dan lain lain. Hipotalamus walaupun kecil dan tersembunyi tapi perannya lumayan dibutuhkan oleh tubuh.
BACA JUGA: 5 Ayat Alquran Menjelaskan Mengapa Kita Harus Bersyukur
Kita ambil contoh lain, keajaiban hewan. Coba kita memperagakan tangan sayap terbang. Hitung dalam satu detiknya berapa kepakan sayap yang kita dapatkan? Kalau saya hanya dapat kurang lebih dua kepakan sayap dalam satu detiknya. Namun Lalat hewan yang terkadang membuat kita kesal dengannya atau bahkan mengganggu aktivitas kita dapat mengepakkan sayapnya 320 kali dalam sedetik. Nyamuk lebih menakjubkan lagi yaitu lima ratus dua puluh kali per satu detik. Gimana kalau satu jam. Masya Allah.
Fakta keajaiban dunia lainnya adalah pohon yang dapat berkicau. Pohon ini tumbuh disepanjang sungai Amazon. Ketika matahari terbenam, maka pohon ini mengeluarkan suara mirip kicauan burung. Masya Allah, ternyata ada pohon yang dapat bersuara.
Anugerah Allah yang diberikan kepada kita selain itu adalah oksigen. Oksigen tak terlihat tapi perannya penting untuk kita semua. Bayangkan kalau kita dari lahir hingga detik ini membutuhkan tabung oksigen untuk nafas kita, berapa banyak biaya keluar untuk membayarnya. Tapi Allah maha baik, ngga minta bayar ke kita untuk menghirup oksigen yang begitu banyak, bayangkan jika kita disuruh bayar, tidak akan sanggup kita.
Contoh lain misalnya pohon. Pohon adalah salah satu sumber oksigen untuk kita.Kita butuh o² nya , sedangkan pohon butuh co² nya kita lho. Coba kalo pohon butuhnya oksigen juga, serem, takut kekurangan oksigen ditambah lagi populasi penduduk makin banyak karena pembangunan tempat tinggal yang tidak rata.
Ketika Allah sudah memberi kenikmatan, anugerah, dan keajaiban yang menakjubkan maka kita harus menjaganya. Misalnya Allah sudah memberi kita sistem pernafasan yang sempurna untuk kita maka dijaga dengan sebaik mungkin. Jangan merokok, rajin olahraga dan berbagai cara lainnya. Allah sudah memberi oksigen yang banyak, juga harus dijaga. Hutan juga harus dijaga, agar bisa terus mensuplay oksigen pada kita.
BACA JUGA: Syukur Membuatmu Kaya
Selain menjaga juga harus bersyukur dan selalu beribadah kepada Nya. Karena sesuatu yang sudah diberi Allah buat kita itu harus dijaga. Jangan sampai menyesal di akhir, kalo misalnya kita ngga bersyukur dan ngga beribadah kepada-Nya, apa yang mau kita persembahkan buat Allah. Kan kita ngga akan bisa membalas apa yang sudah Allah berikan buat kita. Bersyukur juga tidak akan membuat kita sengsara tapi justru bahagia, karena kita ngga akan minta apa yang ngga ada didepan mata.Tugas kita juga di dunia ini untuk beribadah kepada-Nya, Seperti dalam firman-Nya Qur’an surat Adz-Dzariat ayat 56.
Kita juga manusia. Terkadang muncul rasa sombong ketika mendapatkan misalnya, nilai bagus atau memiliki barang baru. Padahal kita itu harusnya nggak boleh sombong, yang boleh sombong cuma Allah. Kita nggak ada artinya di jagat raya ini. Bandingin aja diri kita sama bumi,kan gedean bumi. Nggak level kalau kita sombong. Udah kecil gak punya apa-apa, iya kalau Allah yang sombong, no problem it.
Terkadang perasaan manusia berubah-ubah. Ketika kita lagi jauh dari Allah, maka dekatkanlah diri kita dengan memperbanyak amal saleh misalnya beristighfar, shalat sunnah dan lain sebagainya. Ingat juga bahwa Allah sudah memberi kita banyak hal yang tak terhitung. Perasaan apapun yang kita alami, selalu dekat dan kejar Allah. Yuk, kita sama-sama menjaga apa yang sudah Allah berikan kepada kita. []
Oleh: Sausan Nabihah Shabira
(Siswi kelas 9 Sekolah Tahfiz Plus Khoiru Ummah Purwakarta)