KEMUNCULAN Al-Mahdi dan keluarnya Dajjal disebut-sebut selalu beriringan dengan pembahasan turunnya Nabi Isa alaihissalam. Kedatangan Nabi Isa yang akan memberikan dukungan terhadap Al-Mahdi dan Thaifah Manshurah yang bersamanya, lalu memerangi Dajjal dan membunuhnya merupakan bagian dari keimanan seorang muslim terhadap tanda-tanda kiamat kubra.
Salah satu gelar yang disematkan kepada Nabi Isa alaihissalam adalah Al-Masih. Tidak banyak yang tahu mengapa Nabi Isa diberikan gelar tersebut. Namun berdasarkan pendapat Sayyidina al-Hasan dan Said al-Khudri, penamaan itu itu karena Nabi Isa disucikan (musiha) dari dosa. Hal ini seperti dijelaskan dalam kitab Tafsir al- Mawardi. Selain itu, di dalam kata al-Masih juga terkandung keberkahan dan anugerah.
BACA JUGA: Ketika Nabi Isa Hidupkan Orang yang Sudah Mati Ribuan Tahun
Fadhil al-Samara’i menjelaskan, al-Masih adalah gelar untuk Nabi Isa. Al-Masih juga disebut di dalam Alquran dalam beberapa surat. Beberapa di antaranya disebut dengan kata ‘al-Masih’, ‘al- Masih Ibnu Maryam’, dan ‘al-Masih Isa Ibnu Maryam’.
Semua lafaz itu disebut dalam konteks pujian atau pengakuan dan koreksi terhadap akidah. Bukan dalam bentuk risalah atau mukjizat. Hal ini seperti disampaikan dalam ayat berikut:
لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّـهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ قُلْ فَمَن يَمْلِكُ مِنَ اللَّـهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَن يُهْلِكَ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَن فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا وَلِلَّـهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَاللَّـهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya Allah itu ialah al-Masih putra Maryam’. Katakanlah, ‘Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan al-Masih putra Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?” Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS al-Maidah 17)
Sementara itu, kata al-Masih dalam bahasa Ibrani berarti yang diberkahi, dan dalam bahasa Arab berarti yang sering melakukan perjalanan besar di muka Bumi. Atau juga berarti jika menyeka penyakit, maka akan menjadi sembuh atas izin Allah SWT. Al- Masih juga berarti kebenaran.
Dalam Tafsir al-Baghawi dijelaskan dengan menukil dari riwayat hadits dari Ibnu Abbas, bahwa dinamai al-Masih karena Nabi Isa menyeka orang sakit dan menjadi sembuh.
BACA JUGA: Hikmah di Turunkannya Nabi Isa As ke Bumi Menjelang Hari Kiamat
Muhammad Abu Zahra dalam Zahrah al-Tafasir, menjelaskan, mengapa disebut Isa Alaihissalam Ibnu Maryam, yaitu sebagai bentuk penisbatan atau penyandaran pada ibunya yang dalam hal ini adalah Maryam.
Dan, sekaligus sebagai tanggapan atas semua orang yang menjadikan Isa sebagai putra Allah. Para malaikat memberi tahu Maryam bahwa dia akan melahirkan anak tanpa ayah.
إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ “
(Ingatlah), ketika para malaikat berkata, ‘Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat (firman) dari-Nya (yaitu seorang putra), namanya al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)’.” (QS Ali Imran 45). []
SUMBER: MAWDOO3