TIDAK mengganti oli motor selama 1 bulan sebenarnya belum tentu langsung berdampak buruk, tergantung pada beberapa faktor seperti frekuensi penggunaan motor, kondisi oli, dan jenis mesin.
Namun, berikut beberapa potensi dampak jika oli tidak diganti dalam waktu yang cukup lama:
1. Pelumasan Berkurang
Oli yang sudah lama digunakan akan kehilangan viskositasnya (kemampuan melumasi). Akibatnya, komponen mesin yang bergerak tidak terlindungi dengan baik, sehingga mempercepat keausan.
BACA JUGA:Â 5 Dampak Buruk Sering Minum Obat-Obatan Warung terhadap Kesehatan
2. Kotoran Menumpuk
Oli yang sudah kotor tidak lagi efektif membersihkan mesin. Kotoran ini dapat menyumbat saluran oli dan membuat komponen mesin bekerja lebih berat.
3. Mesin Cepat Panas (Overheating)
Oli yang sudah rusak tidak mampu menyerap panas mesin dengan baik. Ini dapat menyebabkan suhu mesin meningkat secara signifikan.
4. Kerusakan Komponen Mesin
Komponen seperti piston, silinder, dan crankshaft bisa mengalami gesekan berlebih yang menyebabkan kerusakan permanen.
5. Efisiensi Bahan Bakar Menurun
Dengan pelumasan yang buruk, mesin harus bekerja lebih keras, yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Faktor yang Memengaruhi:
Jenis Oli: Oli sintetik biasanya lebih tahan lama dibanding oli mineral.
Kondisi Pemakaian: Jika motor sering digunakan dalam jarak jauh atau di kondisi berat (kemacetan, panas tinggi), oli akan lebih cepat terdegradasi.
Frekuensi Pemakaian: Jika motor jarang digunakan, oli mungkin tidak terlalu cepat rusak, tapi tetap bisa terkontaminasi oleh kelembapan.
BACA JUGA:Â Â Bolehkah Shalat Sunnah di Atas Motor?
Rekomendasi:
– Periksa buku manual motor untuk mengetahui jadwal penggantian oli yang direkomendasikan, biasanya setiap 2.000–3.000 km atau sekitar 2–3 bulan, tergantung pemakaian.
– Jika terlambat mengganti oli, segera lakukan penggantian dan cek kondisi mesin untuk memastikan tidak ada kerusakan.
Merawat motor dengan mengganti oli secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan mesin tetap awet dan performanya optimal. []