Oleh: Annisa Arum Pratiwi
STEI SEBI
annisaarum2108@gmail.com
SUATU negara sangatlah membutuhkan ekonomi yang maju. Kemajuan ekonomi di suatu Negara itu sendiri dipacu oleh kekuatan serta keranya srategi si pelaku ekonomi. Bilamana kekuatan itu lemah maka otomatis berakibat pada kekuatan pasar yang kemudian ke perkembangan ekonomi dan menurunnya kesejahteraan negara.
Begitupun sebaliknya, bilamana kekuatan pasar kuat dan meningkatnya perkembangan ekonomi maka meningkat pula kesejahteraan Negara. Namun, apakah anda tahu kenapa harus ada syariah dalam ekonomi suatu Negara? Dan apa hubungan serta dampak yang akan ditimbulkan bilamana tidak ada unsur syariah?
BACA JUGA: Ekonomi Islam Mencakup Semua Orang, Tidak hanya Muslim
Kata syariah menyinggung kata syariat islam yang mengandung arti secara bahasa ialah tempat aliran air dan tempat keluar ternak menuju air yang mengalir. Kemudian pengertian ini dipinjam untuk arti jalan yang ditetapkan oleh allah yang tidak berubah. Dan Ekonomi syariah itu sendiri ialah suatu ilmu pengetahuan social yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam.
Jadi, jelas perbedaannya dengan sistem ekonomi yang tanpa unsur syariah dan berdasarkan syariah yakni ada atau tidaknya nilai islam didalamnya. Unsur syariah amat penting ada didalam ekonomi suatu Negara sebab di dalamnya mengandung akad-akad yang terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh islam. Dikutip dari www.kajianpustaka.com tujuan lain adanya syariah dalam ekonomi yaitu mencapai kebahagiaan dunia akhirat melalui kehidupan yang baik dan terhormat meliputi aspek mikro maupun makro.
Seorang fuqaha asal Mesir bernama Prof. Muhammad Abu Zahrah menunjukan tiga sasaran hukum islam, yakni:
1. Penyucian jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat dan lingkungannya.
2. Tegaknya keadilan dalam masyarakat.
3. Tercapainya mashalah
Prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah (Zainuddin Ali,2008):
1. Tidak melakukan penimbunan (Ihtikar)
2. Tidak melakukan monopoli
3. Menghindari jual-beli yang diharamkan
Berdasarkan tujuan dan prinsip syariah diatas, alangkah sangat penting syariah ada di ekonomi suatu negara.
BACA JUGA: Rentenir dalam Pandangan Islam
Selain mengantarkan kita menuju kebahagiaan dunia akhirat, terhindar praktik yang diharamkan, juga membawa kesejahteraan sebab tidak adanya praktik yang merugikan. Berikut manfaat lain ekonomi syariah:
1. Mewujudkan integritas seorang muslim yang kaffah
2. Menerapkan dan mengamalkan ekonomi syariah melalui lembaga keuangan islam
3. Praktik ekonomi berdasarkan syariat islam mengandung nilai ibadah
4. Mengamalkan ekonomi syariah melalui tabungan.
5. Mengamalkan ekonomi syariah berarti mendukung gerakan amar ma’ruf nahi munkar. Sebab dana yang terkumpul pada lembaga keuangan syariah hanya boleh disalurkan kepada usaha-usaha dan proyek yang halal. []
OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.