ORANG yang sanggup berpuasa, namun tidak melaksanakan puasa di Bulan Ramadhan karena ada halangan syar’i, maka dia diwajibkan untuk mengqadha di luar bulan puasa.
Namun terkadang, ada orang yang lupa niat puasa qadha saat sahur untuk melakukan puasa di luar bulan Ramadhan. Lantas bolehkah dia mengubah niat puasa sunah menjadi puasa qadha ketika ingat?
BACA JUGA: Belum Qadha Puasa? Ketahui Dulu 5 Hal Ini!
Pertanyaan serupa pernah disampaikan ke lembaga fatwa Syabakah Islamiyah, di bawah bimbingan Dr. Abdullah al-Faqih. Dalam keterangannya dinyatakan
فالأيام التي صمتها لا تجزئك عن صيام قضاء رمضان؛ لأن صيام القضاء يشترط فيه تعيينه بالنية المبيتة قبل طلوع الفجر الصادق، ولا يجزئك تغيير النية
“Puasa sunah yang Anda lakukan, tidak bisa dinilai sebagai puasa qadha Ramadhan. Karena dalam puasa qadha, disyaratkan menentukan niat di malam hari sebelum terbit fajar (sebelum subuh). Dan tidak sah mengubah niat,” (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 78865).
BACA JUGA: Hukum Menunda-nunda Qadha Puasa Ramadhan
Orang yang melakukan puasa Senin, belum berniat puasa qadha sebelum subuh. Sehingga, ketika dia mengubah niatnya, berarti dia melakukan niat puasa qadha setelah subuh, sehingga puasa qadhanya tidak dinilai. Allahu’alam . []
SUMBER: KONSULTASI SYARIAH