KHULAFAUR Rasyidin (bahasa Arab: الخلفاء الراشدون) atau Khalifah Ar-Rasyidin adalah empat orang khalifah (pemimpin) pertama agama Islam, yang dipercaya oleh umat Islam sebagai penerus kepemimpinan setelah Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam wafat.
Empat orang tersebut adalah para sahabat dekat Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam yang tercatat paling dekat dan paling dikenal dalam membela ajaran yang dibawanya di saat masa kerasulan Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam.
BACA JUGA: Surat Khalifah Umar untuk Gubernur Persia
Keempat khalifah tersebut dipilih bukan berdasarkan keturunannya, melainkan berdasarkan konsensus bersama umat Islam.
Prosedur pemilihan terhadap masing-masing khalifah tersebut berbeda-beda, hal tersebut terjadi karena para sahabat menganggap tidak ada rujukan jelas yang ditinggalkan oleh Nabi sahallahu ‘alaihi wa sallam tentang cara pemilihan / suksesi kepemimpinan Islam sepeninggal beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Secara resmi istilah Khulafaur Rasyidin merujuk pada empat orang khalifah pertama Islam, namun sebagian ulama menganggap bahwa Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang memperoleh petunjuk tidak terbatas pada keempat orang tersebut di atas, tetapi dapat mencakup pula para khalifah setelahnya yang kehidupannya benar-benar sesuai dengan petunjuk al-Quran dan sunnah.
BACA JUGA: Tokoh Munafik yang Menahan Khalifah Ali bin Abi Thalib untuk Memerangi Kaum Khawarij
Salah seorang yang oleh kesepakatan banyak ulama dapat diberi gelar khulafaur rasyidin adalah Umar bin Abdul-Aziz, khalifah Bani Umayyah ke-8. []
Sumber: Kisah 25 Nabi dan Rasul/ Kampusngoresan/ 2017