KEBAKARAN hebat yang melanda Los Angeles baru-baru ini disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alam dan lingkungan. Berikut adalah penyebab utamanya:
Kekeringan Ekstrem: Wilayah Los Angeles mengalami periode kekeringan yang parah, dengan curah hujan yang sangat minim sejak Oktober 2024. Kondisi ini menyebabkan vegetasi menjadi sangat kering dan mudah terbakar.(KOMPAS)
Angin Kencang (Angin Santa Ana): Angin Santa Ana, yang dikenal dengan hembusan kuat dari arah daratan menuju pantai, berperan signifikan dalam mempercepat penyebaran api. Kecepatan angin yang tinggi, mencapai 80-129 km/jam, membuat api sulit dikendalikan dan cepat meluas ke area yang lebih luas. (BISNIS.COM)
Kondisi Cuaca Kering: Selain kekeringan, cuaca panas dan udara kering yang berlangsung selama beberapa bulan turut meningkatkan risiko terjadinya kebakaran hutan di wilayah tersebut. (KOMPAS)
Kombinasi dari faktor-faktor di atas menciptakan kondisi yang ideal bagi terjadinya kebakaran hutan yang dahsyat di Los Angeles. Upaya pemadaman terus dilakukan, namun tantangan yang dihadapi cukup besar mengingat kondisi alam yang tidak mendukung.
BACA JUGA: Los Angeles Dihantam Bencana Kebakaran ‘Terbesar’ dalam Sejarah
Los Angeles, sering disebut sebagai L.A., adalah kota terbesar di negara bagian California, Amerika Serikat, dan merupakan kota terbesar kedua di negara itu setelah New York City. Berikut adalah beberapa keterangan tentang Los Angeles:
1. Letak Geografis
Terletak di pantai barat Amerika Serikat, Los Angeles berada di wilayah Southern California.
Dikelilingi oleh berbagai lanskap, termasuk pantai, pegunungan, dan gurun.
Beriklim mediterania dengan musim panas yang kering dan musim dingin yang sejuk.
2. Populasi dan Budaya
Populasi sekitar 4 juta jiwa (perkiraan terbaru), menjadikannya salah satu kota paling padat di AS.
Merupakan kota dengan keanekaragaman budaya yang tinggi. Penduduknya berasal dari berbagai latar belakang etnis, termasuk komunitas Latino, Asia, Afrika-Amerika, dan lainnya.
Los Angeles dikenal sebagai pusat imigrasi global dengan lebih dari 220 bahasa yang digunakan.
3. Ekonomi
Los Angeles adalah pusat ekonomi utama, terutama dalam sektor hiburan, seperti film, televisi, musik, dan seni.
Disebut sebagai “Ibukota Hiburan Dunia” karena merupakan rumah bagi Hollywood, pusat industri perfilman global.
Selain hiburan, sektor teknologi, kesehatan, pendidikan, dan perdagangan internasional juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian kota ini.
4. Daya Tarik Wisata
Hollywood: Tempat terkenal bagi para penggemar film dengan ikon Hollywood Walk of Fame dan Universal Studios Hollywood.
Pantai-Pantai: Termasuk Santa Monica, Venice Beach, dan Malibu.
Museum dan Seni: Kota ini memiliki museum terkenal seperti The Getty Center, Los Angeles County Museum of Art (LACMA), dan Broad Museum.
Olahraga: Rumah bagi tim-tim olahraga profesional seperti Lakers (NBA), Dodgers (MLB), dan Rams (NFL).
5. Transportasi
Los Angeles dikenal dengan sistem jalan rayanya yang luas, namun sering menghadapi masalah kemacetan lalu lintas.
Memiliki bandara internasional utama, yaitu Los Angeles International Airport (LAX).
Sistem transportasi umum meliputi kereta Metro, bus, dan trem.
6. Sejarah Singkat
Awalnya merupakan wilayah penduduk asli Tongva sebelum kedatangan bangsa Eropa.
Didirikan pada 4 September 1781 oleh pemukim Spanyol dengan nama El Pueblo de Nuestra Señora la Reina de los Ángeles (artinya: Kota Bunda Maria, Ratu Para Malaikat).
Bergabung dengan AS pada tahun 1848 setelah Perang Meksiko-Amerika.
BACA JUGA: Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?
7. Tantangan Kota
Polusi udara: L.A. memiliki sejarah panjang terkait masalah kualitas udara yang buruk.
Kemacetan lalu lintas: Kota ini sering berada di peringkat teratas untuk kemacetan terburuk di dunia.
Biaya hidup tinggi: Perumahan dan kebutuhan pokok di L.A. cenderung mahal.
Los Angeles merupakan kota yang dinamis dan beragam, menggabungkan modernitas dengan warisan budaya yang kaya. Kota ini terus menjadi pusat inovasi dan inspirasi bagi dunia.
Akibat kebakaran, Los Angeles diperkirakan memerlukan biaya triliunan untuk pemulihan. []