TANYA
Apa perbedaan antara ibadah haji dan umroh?
JAWAB
Sheikh Ahmad Kutty , seorang dosen senior dan sarjana Islam di Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada menjawab:
Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam. Nabi (saw) berkata, “Islam dibangun di atas lima pilar: bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang benar selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Utusan Allah, mendirikan Sholat, membayar zakat, berhaji ke Baitullah (Haji), dan puasa bulan Ramadhan.” (Al-Bukhari)
BACA JUGA: Wajib Berhaji jika Mampu, Ini Penjelasannya (1)
Haji dan Umroh adalah salah satu cara terpenting untuk menebus dosa-dosa kita. Nabi SAW bersabda (yang artinya) “Berganti-ganti antara haji dan umrah karena sama-sama menghilangkan salah satu dari kemiskinan dan dosa sama seperti pandai besi menghilangkan semua kotoran dari logam seperti besi, emas dan perak. Hadiah untuk Haji mabrur tidak lain dari surga,” (HR At-Tirmidzi).
Ada sejumlah perbedaan antara Haji dan Umroh; di antaranya:
1. Haji adalah rukun Islam kelima, dan wajib bagi setiap orang yang mampu secara fisik dan finansial dapat melakukannya sekali seumur hidup. Umroh bukanlah rukun Islam dan hanya direkomendasikan dan tidak wajib.
BACA JUGA: Rekor, Kakek Asal Pakistan Ini Sudah 3.199 Kali Umroh!
2. Haji harus dilakukan dalam periode waktu yang ditentukan, yaitu bulan-bulan haji, dan bahkan lebih khusus lagi, ritus-ritus utama dilakukan dalam dua minggu pertama Dzul-Hijjah. Umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun.
3. Umroh hanya melibatkan ritual Tawaf dan Sa’i dengan ihram. Sedangkan haji terikat dengan rukun dan wajib haji seperti mabit di Mina, melakukan wuquf Arafah, mabit di Muzdalifah, lempar jumrah aqabah tujuh kali, lempar tiga jumrah di hari tasyriq (11, 12, dan 13 Zulhijjah). Sedangkan Umroh tidak melibatkan semua ini. []
SUMBER: ABOUTISLAM