UMAT muslim dianjurkan untuk menghidupkan bulan suci Ramadhan dengan melakukan melakukan qiyamul lail. Namun banyak yang belum mengerti terkait adakah persamaan antara shalat qiyamul lail dan shalat tahajud.
Shalat qiyam lail dan tahajud merupakan shalat yang sama dengan nama yang berbeda. Tahajud adalah shalat setelah tidur. Sedangkan qiyam mengacu pada bermalam dalam ibadah secara umum, baik itu shalat atau bentuk ibadah lainnya.
BACA JUGA: Jangan Tinggalkan Qiyamul Lail
Perbedaan qiyam dengan tahajud muncul selama bulan suci Ramadhan. Shalat setelah shalat Isya disebut sebagai tarawih, sedangkan bermalam dalam ibadah (setelah tidur) disebut tahajud. Kedua nama tersebut telah digunakan dalam Alquran.
Mengacu pada qiyam, Alquran menggunakan frase qum al-layl ketika Allah SWT berfirman:
“Hai orang yang berselimut (Muhammad). bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya). (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan.” (QS. Al-Muzzammil: 1-4)
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)
Ayat terakhir ini berarti bangun dan melaksanakan shalat tahajud. Tahajud mengacu pada bangun setelah tidur dan melakukan shalat malam.
BACA JUGA: 10 Keutamaan Qiyamul Lail
Karena shalat malam opsional ini hanya dimungkinkan dilakukan setelah tidur untuk beberapa waktu, maka dinamakan tahajud, meskipun nama asli shalat malam adalah qiyam. Qiyam secara harfiah berarti berdiri.
Dikatakan juga tahajud adalah shalat setelah tidur. Qiyam mengacu pada bermalam dalam ibadah secara umum, baik itu shalat atau bentuk ibadah lainnya seperti membaca Alquran. []
SUMBER: ABOUTISLAM