TANYA:
Ada seorang laki-laki yang menjaga shalat dan puasanya, dan menghiasi diri dengan akhlak yang baik, namun kadang-kadang ia tak mampu menundukkan pandangannya. Apa solusi agar ia bisa menundukkan pandangannya?
BACA JUGA: Manisnya Iman karena Menjaga Pandangan
JAWAB:
Allah ta’ala berfiman:
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ . وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
Artinya: Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluan mereka, itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan’. Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluan mereka’. (QS. An-Nuur [24]: 30-31)
Dia ‘azza wa jalla juga berfirman:
يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ
Artinya: Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. (QS. Ghafir [40]: 19).
Dengan memahami ayat-ayat ini, dan menghadirkan keagungan Allah ta’ala, pengawasan-Nya, serta dahsyatnya siksaan-Nya, dia akan tahu cara menundukkan pandangannya.
Jika ia terjatuh pada pandangan yang haram, ia segera beristighfar, bertaubat, dan memperbarui komitmennya untuk istiqamah dan menjauhi hal-hal yang diharamkan. Fatwa Syaikh Nuh ‘Ali Salman (Fatawa Al-Hayah Al-‘Ammah, fatwa nomor 20)
BACA JUGA: Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Teknologi?
Teks asli:
ماذا يفعل من لا يستطيع غض بصره
السؤال :
رجل يحافظ على الصلاة والصوم، ويتحلى بالأخلاق الحسنة، ولكنه لا يستطيع أن يغض بصره في بعض الأحيان، فما هو السبيل إلى غض بصره؟
الجواب :
قال الله تعالى: (قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ . وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ) النور/30-31، وقال عز وجل: (يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ) غافر/19.
ومن فهم هذه الآيات، واستحضر عظمة الله تعالى ورقابته وشديد عقوبته، عرف كيف يغض بصره، فإن وقع في سيء من النظر المحرم: استغفر وتاب وجدد العزيمة على الاستقامة والبعد عن المحرمات.
“فتاوى الشيخ نوح علي سلمان” (فتاوى الحياة العامّة / فتوى رقم/20) []
SUMBER: ALIFTAA.JO
Penerjemah: Muhammad Abduh Negara