Apabila datang seorang lelaki kepadamu dan mengatakan ia mencintaimu janganlah kau lekas percaya, karena cinta itu butuh proses bukan sekali seduh langsung matang seperti indomie.
Apabila saat ini kau sedang dekat dengan seorang lelaki, lalu ia berjanji, peganglah janjinya, apabila sekali berjanji ia ingkar, tunggullah sampai ia menepati janjinya yang ketiga, apabila ia masih ingkar, maka tinggalkanlah.
Karena, bagaimana mungkin ia bisa menjadi lelaki baik yang bisa kau percaya, sementara janji-janji kecilnya pun dia lupa.
Adikku,
Apabila saat ini kau sedang jatuh hati pada seorang lelaki, tahanlah. Tahan perasaanmu, jangan sampai hasratmu itu membuatmu berperilaku aneh serta ganjil. Kau akan disangka gila nantinya. Perhatikan baik-baik orang yang kau percayakan hatimu digenggang olehnya. Apakah dia lelaki yang baik, atau malah sebaliknya. Kalau pun memang baik, pastikan kebaikannya bukan sebatas pura-pura. Karena, kelak jika kau benar-benar memilikinya, kau hanya akan merasakan kebahagiaan semu akibat kepura-puraannya….
Adikku,
Allah menciptakan lelaki dengan fitrahnya masing-masing, yakni mudah tertarik hatinya pada wanita. Maka, pastikanlah lelaki yang kau pilih adalah lelaki setia yang tidak banyak cabangnya di mana-mana. Jangan mau kau dibohongi, ketika kau dirayu, dipuja manjanya, lalu pada wanita lain pun ia begitu….
Maukah kau jadi boneka mainannya wahai adikku?
Tidak, jangan sama sekali….
Adikku,
Sejatinya manusia itu diciptakan dengan hati yang berubah-ubah. Hari ini ia bilang “YA” besok bisa jadi ia bilang “TIDAK”, jadi jangan mau kau serahkan segenap hatimu kepadanya.
Nanti kau menyesal, nanti kau patah hati dan pasti terluka.
Adikku,
Lelaki yang baik, adalah lelaki yang mampu menjaga kehormatannya, memenuhi janjinya walaupun janji itu nampak kecil namun apabila ia tak mampu jua memenuhinya, lalu bagaimana jika kelak ia berjanji menjagamu seumur hidup bisa kau percaya sementara janji kecilnya saja ia gampang lupa, bagaimana mungkin ia setia sementara rayuan alay-nya singgah di mana-mana….
Adikku,
Jika saat ini kau sedang dilema, memilih satu dari sekian banyak lelaki….
Maka, pilihlah lelaki yang sudah Allah pilihkan untukmu, yakni dengan menyerahkan keputusan terbaik dari-Nya….
Minta,
Mintalah pada-Nya, Allah pabriknya.
Tak perlu berlelah-lelah kau memilih, tak perlu berletih-letih kau mencari lelaki, serahkan saja pada Allah, nanti Allah akan mengirimkan lelaki terbaik sesuai dengan apa dan siapa dirimu….
Adikku,
Jangan buang waktumu memikirkan lelaki yang belum tentu memikirkanmu…
Tak lelahkah engkau wahai adikku?
Saat di sepertiga malam kau sebut-sebut namanya sementara di sepertiga malam itu pula ia menyebut nama lain dalam do’a dan nama itu bukan namamu….
Kauhabiskan energi memikirkannya,
Kauhabiskan waktu memuja mujinya
Lagu melankolis kauputar sepanjang hari demi perwakilan atas perasaanmu padanya…
Makan mu tak enak, tidurmu diganggu bayangan wajahnya….
Adikku,
Jika memang kau menginginkannya…
Katakan kepada Pemilik hatinya
Apakah tepat pilihanmu, apakah benar ia lelaki yang baik….
Apabila Allah menjawab, IYA
Kalian pasti akan bersanding di pelaminan dalam ikatan suci….
Atas ijin serta keridhoan-Nya….
Karena Allah telah berjanji wanita baik hanya untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik hanya untuk wanita yang baik pula.
Adikku,
Janji Allah itu pasti
Allah tak akan ingkar
Maka kakakmu ini berpesan,
Perbaiki ibadahmu,
Pantaskan dirimu menjadi salah satu wanita baik yang Allah sebut di dalam kalam-Nya
Karena,
Kitab Lauhul Mahfudz tidak akan merubah catatan nama lelaki yang sudah Allah tetapkan untukmu
Jadi,
Bersiaplah…. []