TANYA: Apakah ada Kode Pakaian Khusus untuk Perempuan Bila Mengunjungi Masjid?
JAWAB: Tidak ada pakaian khusus untuk wanita yang mengunjungi masjid atau selama sholat selain dari aturan berpakaian yang ditentukan oleh Syariah. Namun, parfum yang mencolok perlu dihindari oleh wanita saat mengunjungi masjid.
Faktanya, tidak ada bukti dalam Sunnah Nabi untuk menunjukkan perbedaan antara kode berpakaian Islami normal wanita dan apa yang harus mereka kenakan saat salat atau ketika pergi ke masjid.
BACA JUGA:Â 10 Sunnah Romantis untuk Belajar dari Kehidupan Rasulullah Saw
Memakai Hijab, Tidak pakai Parfum
Aishah (ra dengan dia) berkata:
Semoga Allah mengampuni wanita imigran awal. Ketika ayat (… mereka harus menarik kerudung mereka di dada mereka) (An-Nur 31) diturunkan, mereka merobek pakaian luar mereka dan membuat kerudung dari mereka.
Beliau juga mengatakan: Para wanita yang beriman biasanya menghadiri sholat Subuh dengan Rasul Allah yang ditutupi dengan kain kerudung, dan setelah menyelesaikan shalat mereka akan kembali ke rumah mereka.
Satu-satunya batasan yang ditekankan dalam konteks ini adalah larangan memakai parfum yang terlihat saat pergi ke masjid.
Zainab, istri Abdullah ibn Mas`ud, melaporkan:
Utusan Allah (saw) mengatakan kepada kami: Ketika salah satu dari Anda datang ke masjid, dia tidak boleh menggunakan parfum.
Abu Hurairah juga menceritakan bahwa Nabi berkata:
“Jangan mencegah hamba perempuan Allah mengunjungi masjid-masjid Allah; ketika mereka datang ke masjid, mereka harus bebas dari wewangian.”
Diriwayatkan dari Abu Hurairah juga bahwa Rasulullah (damai dan berkah besertanya) mengatakan: “Setiap wanita yang telah wangi dengan dupa tidak boleh menghadiri` shalat Isya bersama kami. “
Suatu hari Abu Hurairah melewati seorang wanita yang parfumnya menyebar bahwa dia menciumnya; pakaiannya juga berkibar di udara.
BACA JUGA:Â Bolehkah Wanita Keluar Shalat Tarawih Pakai Parfum?
Dia berkata: Wahai hamba Yang Mahakuasa, apakah kamu datang dari masjid?
Dia menjawab: Ya.
Dia berkata: Kamu menggunakan parfum untuk itu?
Dia menjawab: Ya.
Dia berkata: Saya mendengar Abu Al-Qasim yang saya cintai, Rasulullah SAW mengatakan:
Doa seorang wanita yang menggunakan parfum untuk masjid ini tidak diterima sampai dia kembali dan mandi seperti mandi Janabah.
Namun, pembatasan ini tidak terbatas pada masjid. Abu Musa Al-Ash`ari meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mengatakan: ‘Setiap wanita yang memakai parfum kemudian melewati orang-orang sehingga mereka bisa mencium wanginya maka dia seorang pezina.” []
SUMBER: ABOUTISLAM
Â