DAJJAL merupakan salah satu makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang ditakuti kelak di akhri zaman. Mengapa? Sebab, kehadiran Dajjal hanya akan merusak keimanan seseorang. Untuk itu, mengenal Dajjal menjadi hal yang begitu penting bagi kita.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam telah memberikan beberapa keterangan mengenai Dajjal. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pernah mengatakan bahwa fitnah Dajjal merupakan fitnah paling besar sepanjang sejarah manusia.
BACA JUGA: Hal yang Begitu Ditakuti Dajjal
“Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal,” (HR. Muslim no. 2946). An Nawawi Rahimahullah menerangkan, “Yang dimaksud di sini adalah tidak ada fitnah dan masalah yang lebih besar daripada fitnah Dajjal.”
Lantas, apakah sebenarnya Dajjal itu berasal dari anak cucu Adam?
Dijawab oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Dajjal memang berasal dari anak cucu Adam (manusia). Namun ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa ia adalah syetan.
BACA JUGA: Rasulullah Ceritakan Mukmin yang Menemui Dajjal
Sebagian ulama lagi menyatakan bahwa ayahnya manusia sementara ibunya adalah jin. Pendapat-pendapat ini tidak benar.
Yang jelas bahwa Dajjal adalah anak keturunan Adam dan dia butuh makan, minum dan lain-lain. Oleh karena itu Nabi Isa membunuhnya secara wajar sebagaimana membunuh manusia biasa. Allahu A’lam. []
SUMBER: KONSULTASI SYARIAH