Oleh: Agung Pribadi
SAYA mau bercerita. Ini bukan rahasia karena Mbak Asma Nadia (penulis novel “Assalamuallaikum Beijing”) sering mengungkapkan ini di workshop-workshopnya.
Mbak Asma sampai sekarang tidak bisa masak.
Mbak Asma pernah masak gulai. Seharian habis waktu buat masaknya dan cuci perabotannya.
Lalu Pak Isa Alamsyah (suaminya) bilang, “Kalau bunda nulis cerpen sehari dapat 1 cerpen kan? Kalau begitu mulai hari ini gak usah masak lagi. Kalau memasak, ada banyak orang yang bisa, tapi menulis cerpen atau novel yang bagus sedikit sekali orang yang bisa. apalagi sekarang zaman ghozwul fikri, dibutuhkan banyak sekali pejuang-pejuang pena.”
Ada film yang booming mempromosikan ganja, narkotika, dan homoseks.
Film apa yang bisa menyusul penontonnya? Assalamu alaikum Beijing.
Coba kalau Mbak Asma diwajibkan masak oleh Pak Isa. Mungkin tak ada Assalamu alaikum Beijing.
Alhamdulillah Laudya Chynthia Bellapun berjilbab.
Mudah-mudahan juga Morgan Oey jadi Mu’allaf aamiin. Wallahu A”lam Bish Shawab. []