TANYA: Ada orang yang kami lihat jarang shalat, suka maksiat, tapi gemar shalawat apa itu memengaruhi soal rezeki?
JAWAB: Meninggalkan shalat adalah perbuatan dosa besar, disebutkan dalam salah satu riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِحَطَبٍ فَيُحْتَطَبَ ، ثُمَّ آمُرَ بِالصَّلاَةِ فَيُؤَذَّنَ لَهَا ، ثُمَّ آمُرَ رَجُلاً فَيَؤُمَّ النَّاسَ ، ثُمَّ أُخَالِفَ إِلَى رِجَالٍ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ
“Demi jiwaku yang ada pada tangan-Nya, aku telah bermaksud memerintahkan untuk mengambilkan kayu bakar, lalu dikumpulkan, kemudian aku memerintahkan azan shalat untuk dikumandangkan. Lalu aku memerintahkan seseorang untuk mengimami orang-orang berjamaah, kemudian aku mendatangi orang-orang yang tidak shalat berjamaah lalu aku membakar rumah mereka.” (HR Bukhari : 644, Muslim : 651)
BACA JUGA: Awas, Hindari 3 Pokok Maksiat Ini!
Adapun rizki bisa jadi seorang yang senantiasa bermaksiat kepada Allah namun rizkinya banyak. Karena yang dihilangkan adalah keberkahan dari rizki tersebut, Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menyatakan :
ومن عقوباتها ـ المعاصي ـ أنها تمحق بركة العمر وبركة الرزق وبركة العلم وبركة العمل وبركة الطاعة، وبالجملة أنها تمحق بركة الدين والدنيا، فلا تجد أقل بركة في عمره ودينه ودنياه ممن عصى الله، وما محيت البركة من الأرض إلا بمعاصي الخلق، قال تعالى: وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاء – الأعراف:96
“Dan di antara bentuk efek buruk maksiat dia ini menghapuskan keberkahan umur, keberkahan rizki, keberkahan ilmu, keberkahan amal dan keberkahan ketaatan. Dan secara umum kemaksiatan itu menghilangkan keberkahan dunia dan agama.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi Jika Maksiat Dibiarkan
Engkau tidak akan mendapati orang yang paling sedikit keberkahan umurnya, keberkahan dunia dan agamanya melebihi seorang yang bermaksiat kepada Allah ta’ala. Dan tidaklah keberkahan di muka bumi dicabut kecuali karena kemaksiatan yang dilakukan oleh makhluk. Allah t’ala berfirman :
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS Al-A’raf : 96).”
(Adda’ Wad Dawaa’ : 98).
[]
SUMBER: BIMBINGAN ISLAM