TANYA: Apakah pasangan yang telah bercerai bisa hidup bersama lagi di surga?
JAWAB: Prinsip dasar dan kenyataan tentang Surga adalah bahwa semua penghuninya akan bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan. Allah SWT berfirman: “Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (QS. Az Zukhruf: 71)
BACA JUGA: Jika Medsos Picu Perceraian
Oleh karena itu, jika seseorang menikah dengan orang tertentu dalam kehidupan dunia ini, tetapi pernikahan mereka berakhir dengan perceraian, dan kemudian mereka berdua menikahi orang lain, maka pertanyaan tentang siapa yang masing-masing akan menikah di surga, adalah salah satu yang dapat memiliki lebih dari satu kemungkinan jawaban.
Surga memiliki banyak tingkatan, yang lebih tinggi jauh lebih baik daripada yang lebih rendah. Tingkat tertinggi disebut Al-Firdaus.
Penghuni di setiap tingkat akan ada berdasarkan kualitas iman dan amal shaleh mereka.
Mereka yang beribadah lebih total kepada Allah selama di dunia dan banyak berkorban untuk Islam akan berada di surga dengan tingkatan yang lebih tinggi. Karena itu orang biasa tidak akan berada pada tingkat yang sama dengan mereka yang lebih banyak beribadah.
Terkait pasangan yang sudah menikah, jika seorang istri atau suami ingin bersatu kembali di surga dengan mantan pasangan mereka, maka ini akan tergantung pada apakah mereka berdua benar-benar ingin bersatu kembali atau tidak.
Dalam skenario seperti itu, jika satu pasangan ingin bersatu kembali, tetapi yang lain tidak, maka Allah Maha Tinggi akan memberkahi keduanya dengan apa yang diinginkan hati mereka, dan mereka akan sangat bahagia.
BACA JUGA: Mau Cerai, Apakah Boleh Shalat Istikhorokh?
Pasangan yang menginginkan untuk dipersatukan kembali dengan mantannya akan diberikan pasangan yang jauh lebih baik daripada yang mereka ingin bersatu kembali. Dan mantan pasangan mereka juga akan diberikan seseorang yang lebih baik daripada pasangan yang mereka cerai dari dalam kehidupan dunia. []
SUMBER: ABOUTISLAM