• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Apakah Ucapan Dua Kalimat Syahadat Cukup untuk Masuk ke Surga?

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

TANYA:

Saya pernah mendengar bahwa jika seseorang mempercayai bahwa ‘Tiada tuhan melainkan Allah dan Muhammad sallallahu’alaihi wa sallam adalah utusan-Nya’, maka hal itu cukup baginya untuk masuk surga?

JAWAB:

Islam itu tidak cukup hanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat saja. Bahkan harus merealisasikan syarat kedua syahadat ini agar orang yang mengucapkan itu menjadi muslim yang benar. Rukun Islam itu adalah keyakinan, ucapan dan perbuatan.

ArtikelTerkait

Hukum Lelaki Suka Mendatangi Tukang Pijat Wanita, tapi Sudah Tua

Mengakhirkan Shalat, Kapankan Itu?

Kapan Seseorang Boleh Mendirikan Shalat Wajib sambil Duduk?

Apa Tanda Allah Cinta pada Hamba-Nya?

BACA JUGA: Bersyahadat, Wajib dengan Keyakinan yang Kuat!

Dari Ubadah bin Shamit radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ (رواه البخاري، رقم 28 ومسلم، رقم 3252)

“Barangsiapa yang mengucapkan ‘Saya bersaksi bahwa tiada tuhan melainkan Allah saja dan tidak ada sekutu bagi-Nya dan sesungguhnya Muhammad itu adalah hamba dan utusan-Nya.

(Dan meyakini bahwa) Isa adalah hamba Allah anak dari hambanya serta kalimat-Nya yang dihembuskan ke Maryam dan ruh dari-Nya. (Dan meyakini bahwa) sesungguhnya surga itu nyata dan neraka itu nyata. Maka Allah akan masukkan ke dalam surga dari pintunya yang delapan yang dikehendaki.’ (HR. Bukhari, no. 28, dan Muslim, no. 3252)

Syekh Abdurrahman bin Hasan bin Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah berkata,

‘Ucapan ‘Barangsiapa yang bersaksi bahwa tiada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah’ yakni orang yang mengucapkan tahu artinya, mengamalkan isinya luar dalam.

Dalam dua kalimat syahadat itu harus ada ilmu, keyakinan dan beramal dari (kandungannya). Sebagaimana Firman Allah Ta’ala, ‘Maka ketahuilah bahwa tiada tuhan melainkan Allah.’ Dan firman-Nya, ‘Kecuali orang yang bersaksi dengan kebenaran sementara dia dalam kondisi mengetahuinya.’

Advertisements

Adapun kalau cuma sekedar ucapan saja tanpa mengetahui maknanya, tidak yakin, tidak beramal dengan kandungan yang ada di dalamnya. (termasuk berlepas diri dari kesyirikan, ikhlas dalam ucapan dan perbuatan.

Ucapan hati dan lisan. Amalan hati dan anggota tubuh) itu tidak akan bermanfaat menurut kesepakatan (ijma’) ulama’.

Al-Qurtubi rahimahullah berkata di kitab ‘Al-Mufhim ‘Ala Shahihil Muslim’ Bab La Yakfi Mujarrod At-Talaffuz Bissyahadatain, Bal Laa budda Min Istikanil Qalbi (bab tidak cukup hanya sekedar mengucapkan dua kalimat syahadat, bahkan harus ada keyakinan dalam hati)’. Penjelasan ini mengingatkan akan sesatnya pemahaman mazhab Murjiah radikal yang mengatakan bahwa bahwa mengucapkan dua kalimat syahadat itu cukup dalam beriman.

Hadits-hadits dalam bab ini menunjukkan akan kesesatannya. Bahkan ia adalah mazhab yang telah diketahui sesatnya dalam syariat bagi orang yang memperhatikan. Karena hal itu berarti dibolehkannya sifat kemunafikan. Sementara menghukumi   orang munafik dengan keimanan yang benar itu adalah jelas-jelas salah.

Dalam hadits ini ada yang menunjukkan hal itu, yaitu pada ungkapan ‘Man Syahida (barangsiapa yang bersaksi) karena persaksian itu tidak sah kecuali kalau ada ilmu, keyakinan, ikhlas dan kejujuran. ‘Fathul Majid, hal. 36.

Syarat ‘Syahadah Lailaha illallahu’ itu ada tujuh syarat, tidak bermanfaat orang yang mengucapkannya kecuali kalau terkumpul semuanya.

BACA JUGA: Rasulullah Tak Pernah Ucapkan Kata “Laa” (Tidak) Kecuali dalam Syahadatnya

Secara garis besar syarat-syarat tersebut adalah:

Pertama, ilmu yang menafikan kebodohan.

Kedua, yakin yang meniadakan keragu-raguan.

Ketiga, penerimaan yang meniadakan penolakan.

Keempat, merealisasikan yang meniadakan meninggalkan.

Kelima, ikhlas yang meniadakan kesyirikan.

Keenam, jujur yang meniadakan kebohongan.

Ketujuh, kecintaan yang meniadakan kebalikannnya yaitu kebencian.

Syarat ‘Syahadah Muhammad Rasulullah’ adalah sama dengan persyaratan ‘Syahadah Lailaha illallah’. Hal tersebut telah disebutkan dengan dalil-dalilnya di dua jawaban soal no. 12295 dan 9104.

Wallahu’alam. []

SUMBER: ISLAMQA

Tags: dua kalimat syahadatkalimat syahadatsurgaSyahadat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sosok Imam Ahmad, Penghafal 1 Juta Hadist

Next Post

Apakah Wanita Bebas dari Tanggungan Nafkah?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Pijat

Hukum Lelaki Suka Mendatangi Tukang Pijat Wanita, tapi Sudah Tua

5 Mei 2025
Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Mengakhirkan Shalat, Kapankan Itu?

5 Mei 2025
Tata Cara Shalat Taubat, Tahajud, Shalat Tasbih

Kapan Seseorang Boleh Mendirikan Shalat Wajib sambil Duduk?

5 Mei 2025
Ashabiyah, Ciri Orang Ikhlas, Amalan Ringan Berpahala Besar,Tanda Allah Cinta

Apa Tanda Allah Cinta pada Hamba-Nya?

2 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Uang Istri, sedekah, gaji

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0
Nabeez

Ada beberapa hadits yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya yang diriwayatkan Imam Muslim.

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Seorang suami menulis sebuah puisi untuk istrinya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.