PURWOKERTO –Pada Februari 2018 mendatang, aplikasi baru yang disebut-sebut sebagai pesaing Whatsapp akan diluncurkan. Aplikasi buatan anak Indonesia ini bernama Callind (Call Indonesia).
Saat ini Callind masih dalam tahap pengujian dan pengembangan. Namun, meski belum diluncurkan secara resmi, Callind telah diunduh oleh lebih dari 100 ribu orang.
“Masih tahap uji coba dan dikembangkan,” kata Novi Wahyuningsih, pemilik sekaligus pencipta aplikasi ini seperti dikutip dari Liputan 6.
Menurut gadis asal Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah ini, tantangan bagi pengembang teknologi untuk memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat terus berkembang, sebab masyarakat selalu menginginkan hal baru dan lengkap.
Novi pun tertantang mengembangkan Callind sebagai aplikasi yang menggabungkan beragam platform, mulai aplikasi pesan pribadi, forum, komunitas, iklan dan jual beli produk. Dan seluruhnya, gratis.
Selain fungsi utamanya sebagai media komunikasi atau aplikasi pesan, Callind diklaim memiliki beragam kelebihan yang belum dimiliki oleh aplikasi lainnya. Salah satu yang diandalkan adalah pengguna bisa memasang iklan dengan gratis di aplikasi Callind.
Novi mengklaim dibanding WhatsApp, kelebihan Callind sebagai aplikasi pesan, bisa menemukan sesama pengguna Callind dalam radius 100 km meski belum saling terhubung sebagai kontak.
Atas penemuannya itu, Novi telah menerima penghargaan sebagai Women of The Years 2017 dari Forum UMKM Jawa Tengah. []