ARAB SAUDI—Pemerintah Arab Saudi telah meluncurkan aplikasi ‘Smart Hajj’ bagi lebih dari dua juta Muslim dari seluruh dunia telah memulai rangkaian ibadah haji tahun ini.
Aplikasi Smart Hajj mulai digunakan tahun 2018 ini oleh pemerintah Arab Saudi yang bertujuan untuk membantu jemaah selama ibadah haji, mulai dari perjalanan sampai bantuan medis.
BACA JUGA: Ini Poin Utama Haji Menurut Imam Shamsi Ali
Salah satu aplikasi adalah, Asefny, yang diluncurkan oleh Organisasi Bulan Sabit Merah Saudi bagi jemaah yang memerlukan bantuan kesehatan. Melalui aplikasi ini, pemerintah dapat mencari jemaah yang memerlukan bantuan.
Aplikasi lain adalah Manasikana, berupa mesin penerjemah bagi jemaah yang tidak bisa berbahasa Arab atau Inggris. Sebagian besar jemaah memang tidak dapat berbahasa Arab, menurut Mazen al-Saadi dari biro penterjemah untuk jemaah haji.
Timnya mempersipakan jasa terjemahan selama 24 jam dalam bahasa Inggris, Prancis, Melayu, Hausa, Turki, Cina dan Urdu.
Aplikasi ini diluncurkan untuk mencegah insiden haji tahun 2015. Saat itu terjadi desak-desakan yang mengakibatkan banyak orang terinjak-injak hingga lebih dari 2.000 orang meninggal di Mina. Insiden ini merupakan pelajaran yang amat mahal.
BACA JUGA: Pemerintah Imbau Jemaah Haji Antisipasi Suhu Panas di Saudi
Salah satu hal yang memperparah kejadian itu menurut pemerintah Saudi adalah banyak jemaah yang tak mampu memahami aba-aba dan petunjuk keamanan dan keselamatan yang disampaikan dalam bahasa Arab. []
SUMBER: BBC