ARAB SAUDI–Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk meniadakan shalat tarawih berjemaah di masjid selama Ramadhan. Hal ini diungkapkan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi bahwa shalat Tarawih hanya akan dilakukan di rumah. Penangguhan shalat di masjid tidak akan dicabut hingga pandemi virus corona baru, Covid-19 berakhir.
Surat kabar Al Riyadh memberitakan pengumuman tersebut dengan mengutip Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Saudi Dr Abdul Latif Al Sheikh.
BACA JUGA: 150 Anggota Kerajaan Arab Saudi Dikabarkan Positif Covid-19
“Penangguhan shalat lima waktu di masjid lebih penting daripada penangguhan shalat Tarawih. Kami memohon kepada Allah SWT untuk menerima shalat Tarawih apakah diadakan di masjid, atau di rumah, yang kami pikir lebih baik untuk kesehatan masyarakat,” kata Al Sheikh.
“Kami memohon kepada Allah SWT untuk menerima shalat dari kita semua dan melindungi umat manusia dari epidemi yang melanda seluruh dunia,” lanjut Al Sheikh, seperti dilansir Gulf News, Ahad (12/4/2020).
BACA JUGA: Arab Saudi Minta Umat Islam di Dunia Tunda Rencana Haji Akibat Corona
Al Sheikh juga mengumumkan tentang prosedur pemakaman korban Covid-19.
Menurutnya sejalan dengan instruksi dan tindakan pencegahan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan dan otoritas terkait, hanya lima hingga enam orang dari keluarga almarhum yang akan melakukan doa pemakaman bagi korban yang meninggal. []
SUMBER: GULF NEWS