RIYADH—Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Sabtu (7/10/2017) kemarin mengumumkan pemerintah menggagalkan serangan teror terhadap satu istana di Jeddah.
Di dalam satu pernyataan bahwa satu orang keluar dari mobil sedannya dan tiba-tiba melepaskan tembakan ke pasukan Pengawal Kerajaan di depan gerbang barat Istana Perdamaian di Jeddah pada pukul 15.15 waktu setempat (19.15 WIB).
Penjaga melepaskan tembakan balasan dan menewaskan pria bersenjata itu setelah ia membunuh dua personel keamanan dan melukai dua orang lagi, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu pagi.
Juru bicara tersebut mengidentifikasi penyerang itu sebagai warga negara Arab Saudi yang berusia 28 tahun dan membawa senapan mesin Kalashnikov serta tiga bom bensin.
Ia mengatakan dinas keamanan sedang melakukan penyelidikan, dan setiap perkembangan akan diumumkan nanti.
Peristiwa itu terjadi dua hari setelah diumumkannya penyergapan jaringan teror IS di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh.
Arab Saudi telah terlibat dalam perang antiteror setelah serangkaian ledakan mematikan yang diklaim oleh IS di seluruh Kerajaan tersebut dalam beberapa tahun belakangan demikian laporan Saudi Press Agency..[]