ARAB SAUDI — Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa perempuan bisa bergabung dalam angkatan bersenjata. Langkah terbaru ini merupakan serangkaian dari tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di kerajaan. Ini juga merupakan bagian dari program reformasi sosial dan ekonomi yang diterapkan pemerintah Saudi.
“Ini merupakan langkah baru untuk pemberdayaan perempuan,” tulis Kementerian Luar Negeri Arab Saudi di Twitter.
BACA JUGA: Arab Saudi Buka Pintu untuk Wisatawan Asing, Perempuan Tak Wajib Pakai Abaya
Kementerian Luar Negeri juga menambahkan, perempuan bisa menjadi kopral atau sersan.
Sementara itu, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) telah menyetujui sejumlah reformasi yang bertujuan untuk memperluas hak-hak perempuan. Termasuk memungkinkan mereka untuk mengemudi dan bepergian ke luar negeri tanpa persetujuan dari wali laki-laki.
Saat ini Arab Saudi sedang gencar-gencarnya memperluas hak-hak perempuan. Termasuk membebaskan turis perempuan ke negaranya dari kewajiban memakai abaya, pakaian tradisional perempuan muslim Saudi.
Saudi juga berupaya keras meningkatkan citranya dan menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia. Ini merupakan bagian dari rencana untuk diversifikasi ekonomi sebab Saudi tak mau tergantung pada minyak ekonominya. []
SUMBER: AL JAZEERA