RIYADH—Para arkeolog dari lembaga penelitian Saudi Commission for Tourism and National Heritage serta Centre National de la Recherche Scientifique dari Perancis, menemukan sejumlah relief unta berukuran besar di gurun pasir Provinsi Al-Jawf, Arab.
Pahatan tersebut menurut para ahli diperkirakan berusia lebih dari 2000 tahun. Arkeolog itu mengatakan sebelumnya mereka belum pernah menemukan pahatan unta dengan ukuran sebesar itu.
“Kami bisa mengidentifikasi sekitar selusin pahatan dengan kedalaman berbeda yang menggambarkan unta dan kuda,” ujar para arkeolog itu seperti dilansir Daily Mail, Rabu, (14/2/2018).
Para peneliti telah meneliti lokasi itu sejak 2016 lalu. Mereka menemukan sekitar selusin pahatan yang tersebar di kawasan Al-Jawf. Sebagian sudah tidak utuh lagi, karena dinding batu mengalami pengikisan hingga pecah.
Para ahli menduga di lokasi tersebut dulunya merupakan tempat penyembahan ritual keagamaan. Pahatan unta di dinding batu di gurun Saudi itu menjadi penanda lokasi. Meski begitu, para ahli menilai misteri mengenai pahatan unta besar ini masih belum terpecahkan. []
Sumber: Daily Mail