KITA memang tidak tahu hidayah akan diberikan Allah kepada siapa saja, termasuk dari mantan anggota geng narkoba dan mantan narapidana ini.
Ia adalah Arlandi Hinton pemuda Afro-Amerika, sempat menjadi anggota geng narkoba di Amerika Serikat. Nasibnya sedikit lebih baik, ketika ditemukan rapper legendaris E Eazy yang menjadi mentornya. Ia kemudian disulap menjadi rapper dengan nama panggung BG Knocc Out.
Cerita indah itu segera buyar ketika mentornya tewas terbunuh. Ia pun dipenjara atas tuduhan terlibat pembunuhan.
Selama di penjara Arlandi Hinton menemukan Islam, dan memutuskan menjadi Muslim. Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, ia ubah namanya menjadi Hasan bin Hinton.
Ia mendekam di penjara selama sepuluh tahun. “Masuk penjara memberikan perubahan besar bagi saya. Jujur, saya belum pernah masuk penjara. Saya tidak tahu, apa yang bisa saya harapkan dari penjara. Jadi, saya benar-benar tidak memiliki harapan apapun,” ujarnya bercerita kisahnya menerima Islam.
“Tapi saya mencoba melahirkan harapan itu, dengan mulai membaca. Satu tahun, setelah saya banyak berdiskusi dengan tahanan Muslim, saya muilai pelajari Islam dan mengucapkan syahadat.”
Hinton mengaku menyelesaikan hukuman penjara membuat ia harus berubah. “Itulah awal dari transformasi dari hidup saya. Saya pikir, saya akan tewas di sana. Tapi Allah punya rencana lain. Saya tengah menikmati perubahan itu, jujur saya sulit menggambarkan seperti apa perubahan itu. Namun, saya pasti berubah, insya Allah,” tegasnya.
Allah Perencana yang Baik
Arlandi Hinton atau Hasan bin Hinton adalah salah satu musisi Amerika Serikat yang mendapat hidayah, hingga akhirnya memeluk Islam.
Ia mengaku begitu percaya akan ayat-ayat Al-Quran. Ia berpendapat jika Allah adalah perencana yang baik, seperti yang dikatakan dalam Al-Quran.
“Saya pikir, begitu banyak orang tumbuh dan besar dalam lingkungan agama selain Islam, namun tidak pernah mendapatkan keuntungan apapun. Islam itu sangat jelas, Anda diajak untuk berpikir tentang diri Anda sendiri, tentang Allah, satu hal yang tidak disadari agama lain,” katanya.
“Ketika orang menyadari hal itu, insya Allah, sangat mudah untuk menerima Islam sebagai jalan hidup,” sambungnya.
Kita Harus Teladani Rasulullah
Ketika pertama kali naik haji, Arlandi Hinton atau Hasan bin Hinton mengaku sangat gembira.
“Sebagai Muslim, kita tidak bisa menunggu untuk melihat secara langsung Ka’bah, Madinah dan Masjid Nabawi,” ucapnya.
“Saya merasakan hal yang begitu besar. Ini adalah pengalaman terbaik dalam hidup saya.”
Hinton mengaku tidak akan kembali ke dunia musik setelah menunaikan ibadah haji. Ia mengaku akan fokus berbisnis.
“Saya pikir itu tidak mungkin, tapi setelah membersihkan diri dari dosa. Saya tidak ingin kembali berbuat dosa. Justru saya tak sabar menunggu rencana Allah yang lain,” sebut Hinton.
Rapper asal Amerika Serikat itu menyumbangkan saran kepada anak muda yang ingin berkarier di dunia musik.
“Sebagai Muslim kita harus merenungkan apa yang diteladankan Nabi Muhammad, semoga rahmat Allah menyertainya selalu. Jujur, saya tidak rekomendasikan mereka mengeluti industri musik tanpa persiapan apapun,” tegasnya. []
Sumber: Kisah Mualaf