TIDAK ada yang seobsesi Muawiyah bin Abu Sufyan dalam perkara penguasaan laut. Sejak masa Umar bin Khattab, dia telah mendesak sang Khalifah supaya mengizinkannya membangun angkatan laut. Tetapi ditolak oleh Umar.
BACA JUGA: Asyraf dan Sayyid
Baru setelah Utsman bin Affan menjadi Khalifah, izin itu keluar setelah Muawiyah meminta secara terus-menerus.
Muawiyah menggunakan kedudukannya sebagai Gubernur seluruh wilayah Syam untuk membangun armada laut pertama kaum muslimin. Visinya satu: menaklukan Kekaisaran Romawi Timur/Byzantium di laut.
Angkatan laut ini semakin membesar ketika Muawiyah menjadi Khalifah daulah Umayyah. Tercatat Muawiyah membentuk pasukan laut yang besar dan siaga di Laut Tengah dengan kekuatan 1.700 kapal.
BACA JUGA: Menuntut Keadilan
Hasilnya, Pulau Jarba di Tunisia, kepulauan Rhodesia, kepulauan Kreta, dan kepulauan Ijih dekat Konstantinopel dapat dikuasai. Namun hingga akhir hayatnya, Muawiyah tidak pernah bisa menaklukan Konstantinopel. []
HD Gumilang, M.Hum.
Sejarawan kebudayaan dan peradaban Islam.
IG @hdgumilang | founder @tapaksejarahislam