SUBHANALLAH adalah frasa dalam bahasa Arab yang sering diterjemahkan menjadi “Maha Suci Allah”. Subhanallah merupakan kalimat tasbih yang disunnahkan membacanya ketika selesai sholat wajib. Dzikir merupakan aktivitas umat muslim untuk menyebut nama Allah SWT. Setiap muslim dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dengan cara berdzikir. Selain tuuk memuja kebesaran Allah SWT, berdzikir juga dapat membuat hhati dan pikiran seseorang menjadi lebih tenang. Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Alquran (QS,Toha: 130) yang artinya:
“Maka bersabarlah engkau Muhammad atas apa yang telah mereka katakan, dan bertasbilah dengan memuji tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam.”
Subhanallah di ucapkan ketika merasakan beban berat dalam hidup dan di jauuhkan dari keburukan. Kalimat Subhanallah di ucapkan para malaikat sebagaimana dalam firman Allah SWT:
قا لواسبحا نك لا علم لنا الا ما علمتن انك ا نت العليم الحكيم
Mereka Malaikat menjawab: “Maha Suci Engkau (Allah), tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah engkau ajarka kepada kami; sesungguhnya Engkkalah Yang maha mengetahui lagi maha Bijaksana”. (QS. Al-Baqarah: 32) .
BACA JUGA:Masya Allah dan Subhanallah, Ini Beda Makna dan Pengunaannya
Salah satu bacaan dzikir yang sering diucapkan umat muslim yaitu kalimat Subhanallah biasannya hal ini diucapkan seseorang ketika melihat dan mengagumi segala keindahan ciptaan Allah SWT. Dalam Alquran, terdapat banyak ayat yang memuuat kalimat Subhanallah. Dikisahkan ketika orang musyrik berpandangan bahwa Allah SWT adalah satuu dari sekian banyak Tuhan, Alquran menegaskan: “Subhanallahi amma yashifun”
“Allah Maha Suuci dari apa-apa yang mereka deskripsikan (gambarkan, asosiasikan, bayangkan) tentang Tuhan. Dan sangat jelas bahwa yang mereka bayangkan dalam benak mereka adalah tentang Allah itu adalah negatif (ada banyak Tuhan), padahal tuhan hanyalah satu, Tunggal, Maha esa.
Pengunaan kalimat Subhanallah
“Subhanallah” memiliki arti Maha suci Allah, seharusnya diucapkan ketika melihat atauu mendengar keburukan atauu hhal tidakk baik. Namun umat muuslim sering kali tertukar dengan ucapan “Masya Allah”, yang artinya terjadi atas kehendak Allah atauu saat melihat sesuuatuu yang indah atau rasa Kagum.
Seperti dari Abu Hurairah, dia berkata:
“Suatu hari aku berjunub dan aku melihat Rasulullah SAW berjalan bersama para sahabat, lalu aku menjauhi mereka dan pulang untuk mandi junub. Setelah itu aku datang menemui Rasulullah SAW. Beliau bersabda: ‘wahai Abu Hurairah mengapakah engkau malah pergi ketika kami muncul?’aku menjawab: ‘Wahai Rasulullah, aku kotor (dalam keadaan junub) dan aku tidak nnyaman untuk bertemu kalian dalam keadaan junub. Rasulullah SAW bersabda: Subhanallah, sesungguhnya mukmin tidak najis,” (HR. Tirmidzi).
Imam Nawawi dalam kitab Riyadh al-shalihin mengawalinnya dengan hadist yang di riwaayatkan oleh Abu Hurairah RA. Menurutnyya, Rasulullah SAW bersabda, “Dua kalimat yang ringan di ucapkan, namun berat dalam timbangan serta di cintai Allah yang Maha Penyayang adalah Subhanallah wa bihamdihi, Subhanallah al azhim . “ (Muttafaqun Alaihi di sepakati oleh para ahli hadist).
Inilah 4 keutamaan membaca Subhanallah:
Membaca Dzikir Subhanallah akan mendapatkan pahala yang melimpah.
Salah satu keutamaan membaca Subhanallah yang besar adalah bisa menghapus dosa dan menambah pahala.
Keutamaan lainnya dari kalimat tersebut adalah bisa menghapus dosa yang telah lalu .
Keutamaan lainnya adalah bisa menjadi ucapan yang baik saat merespon atau melihat sesuatu hal yang buruk.
BACA JUGA: Kapan Ucapkan Masya Allah dan Subhanallah?
Subhanallah berarti Maha suci Allah. Kita mengucapkannya saat mendengar atau melihat hal buruk. Ucapan ini sebagai penegasan” Allah Maha Suci dari keburukan tersebut”. Namun demikian, ada kondisi di mana kata ‘Subhanallah’ juga di ungkapkan oleh rasa kaget atas ancaman yang di sebutkan oleh Allah kepada orang yang malas membayar utang. Dari Muhammad bin Jahsy RA, “ suatu saat, Rasulullah melihat ke arah langit dan kemudian bersabda, ‘Subhanallah, betapa berat ancaman yang di turunkan “.
Dari Abu Dzar RA “Rasulullah SAW berkata kepadaku, “Maukah aku beritahukan kepadamu perkataan yang paling dicintai oleh Allah? Sesungguhnya perkataan yang paling dicintai oleh Allah adalah, ‘SUBHANALLAH WA BIHAMDIH’ (Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya).” (HR, Muslim.) Berdzikir dengan mengucapkan Subhanallah adalah hal yang disukai oleh Allah SWT. Jadi jangan pernah lupa untuk mengucapkannya setelah selesai sholat. []