LONDON—Aktris Hollywood yang lahir di Israel, Natalie Portman menyuarakan pendapatnya tentang undang-undang bangsa Yahudi yang dikeluarkan Knesset Juli 2018 lalu.
Menurut Portman, undang-undang yang mendefinisikan Isreal sebagai “negara dari orang-orang Yahudi” itu bersifat rasis. Portman mengaku tak setuju dengan undang-undang tersebut.
BACA JUGA: Ribuan Warga Arab-Israel Protes Undang-Undang ‘Negara Yahudi’ di Tel Aviv
“UU ini salah, dan saya tidak setuju dengan itu,” kata bintang film Star Wars itu, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar al-Quds al-Arabi yang berbasis di London.
Portman menjelaskan bahwa hukum adalah keputusan politik yang berdampak pada kehidupan banyak orang, menambahkan bahwa dia berharap untuk menjadi bagian dari perubahan yang dapat meningkatkan hubungan Israel dengan negara tetangganya.
UU itu mendefinisikan Israel sebagai negara Yahudi dengan “Yerusalem bersatu” sebagai ibu kotanya. Undang-undang ini juga mempromosikan bahasa Ibrani sebagai satu-satunya bahasa resmi, dan menghapus bahasa Arab sebagai bahasa resmi.
Akibatnya, Israel mendapat kecaman keras dari masyarakat internasional setelah mengeluarkan UU tersebut Juli 2018 lalu.
Seperti diketahui, warga Palestina, yang memiliki kewarganegaraan Israel jumlahnya 21 persen dari total populasi. Mereka dikenal sebagai orang Arab Israel dan memiliki keanggotaan di parlemen Israel, Knesset. Dampak UU itu membuat mereka merasa seolah-olah menjadi warga kelas dua. Dengan demikian UU tersebut memicu diskriminasi dan bersifat rasis.
Sebelumnya, Portman juga menolak hadir ke Israel untuk menerima Genesis Prize, sebuah penghargaan yang diberikan kepada orang Yahudi yang telah memperoleh pengakuan dan keunggulan di bidang mereka.
BACA JUGA: Sekte Yahudi Ini Menentang Berdirinya Negara Israel, Kok Bisa?
Portman mengatakan dia tidak menghadiri upacara pemberian hadiah tersebut berkaitan dengan sikapnya terhadap perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, atas “kekejaman” yang dilakukannya.
“Saya memilih untuk tidak hadir karena saya tidak ingin tampil sebagai pendukung Benjamin Netanyahu, yang akan memberikan pidato pada upacara tersebut,” kata Portman. []
SUMBER: ANADOULU | JTA | HAARETZ