WASHINGTON—Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan pengusiran 60 diplomat dan intelijen Rusia serta menutup konsulat di Seattle.
“Pemerintah AS memutuskan untuk mengusir 60 diplomat Rusia dan menutup konsulat jenderal Rusia di Seattle,” kata pejabat pemerintah AS.
Ke-60 diplomat tersebut terdiri dari 48 staf kedutaan dan 12 anggota Misi Permanen Rusia di Perserikatan Bangsa-bangsa. Mereka dijadwlakan meninggalkan AS dalam sepekan ini.
Tindakan pengusiran tersebut diambil Trump sebagai respon  atas kasus dugaan peracunan mantan agen ganda Rusia Sergei Skripal, 66 tahun dan putrinya, Yulia di Salisbury, Inggris.
Akibat kasus tersebut, sebanyak 12 diplomat Rusia di Perserikatan Bangsa-bangsa New York dan 48 lagi di Kedutaan Rusia di Washington menghadapi ancaman pengusiran.
Pengusiran terhadap diplomat Rusia oleh AS ini diketahui bukan yang pertama kalinya dilakukan.
Pada 1986 Presiden Ronald Reagan pernah memerintahkan pengusiran 55 diplomat Rusia. Demikian juga dengan Presiden Barack Obama. Pada Desember 2016, ia mengusir 35 terduga agen intelijen Rusia sebagai balasan atas campur tangan Moskow dalam pemilihan presidne AS. []
SUMBER: WASHINGTON POS | CNN