MALAYSIA— Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak mengatakan bahwa Malaysia tidak pernah takut dan terpengaruh terkait ancaman Amerika Serikat (AS) yang akan memotong bantuan kepada negara pendukung resolusi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
Najib menuturkan bahwa pihaknya akan tetap teguh untuk mempertahankan prinsip dalam menjaga kesucian islam.
”Apapun yang mungkin terjadi, saya tidak akan mengorbankan kesucian Islam,” kata Najib.
”Amerika Serikat mungkin adalah negara adikuasa, tapi jangan memandang rendah Malaysia,” ujarnya, pada hari Jumat (22/12/2017).
”Kami juga memiliki harga diri dan kami belum meminta pinjaman dari Amerika Serikat. Sebenarnya dalam banyak hal, mereka mencari pertolongan kami, mereka meminta kami untuk membantu membeli pesawat terbang dan semacamnya,” papar Najib.
”Apa artinya ini? Ini berarti kita berkembang ke titik di mana kita menjadi model bagi negara lain,” imbuh dia seperti dikutip The Star.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam voting di Majelis Umum PBB, sebanyak 128 negara termasuk Indonesia dan Malaysia memilih mendukung resolusi yang menekan AS untuk membatalkan status Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. []