AMERIKA SERIKAT—Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya menyatakan dengan resmi rencana pembangunan rel kereta antara Israel dengan sejumlah negara Arab.
Rencana ini pernah disampaikan PM Israel Benyamin Netanyahu dan Menteri Transportasi Yisrael Kats. Keduanya pernah membahas pembangunan rel kereta yang akan menghubungkan antara Israel, Jordania, Saudi Arabia dan sejumlah negara teluk lainnya (Emirat, Bahrain, Oman, Qatar dan Kuwait).
BACA JUGA:Â Netanyahu di Belakang Pemotongan Bantuan AS kepada UNRWA
Menteri Transportasi Israel tiba di Muskat, ibukota Oman, untuk menghadiri konferensi transportasi internasional, dan memaparkan rencana ini.
Kantor berita Israel mengklaim bahwa inisiatif ini memicu perkembangan baru yang berdampak di sejumlah negara di kawasan. Washington berkomunikasi intensif terkait proyek ini, selama dua tahun lalu dengan pihak Israel dan Arab di kawasan.
Utusan Amerika untuk Timur Tengah, Jason Greenblat menyebutkan via akun twitternya, “Menteri Transportasi Israel akan menyampaikan rencana pembangunan rel kereta yang menghubungkan antara Israel, Jordania, Saudi, dan negara teluk lainnya. Sementara kami akan melanjutkan dialog mendukung proyek ini.
BACA JUGA:Â Akan Pindahkan Kedubes Brasil di Israel ke Yerusalem, Presiden Terpilih Brasil Diundang Netanyahu
Kecuali Mesir dan Jordania, kedua negara ini telah menandatangani perjanjian damai, negara-negara Arab lainnya tak memiliki hubungan diplomasi dengan Tel Aviv, namun demikian langkah normalisasi meningkat tajam dalam kurun waktu belakangan ini, lewat beragam cara, seperti partisipasi Israel dalam olahraga dan kebudayaan di sejumlah negara Arab.
Sekitar 10 hari lalu, PM Israel mengunjungi kesultanan Oman, sebagai kunjungan pertama kali yang dilakukan secara terbuka sejak 22 tahun lalu. []
SUMBER: PIC