AMERIKA SERIKAT–Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Amerika Serikat (AS) bisa menjadi pusat global wabah virus corona baru. Pasalnya virus mematikan asal Wuhan, Cina ini menjalar dengan cepat ibarat api di Negara Paman Sam tersebut.
Juru bicara WHO Margaret Harris menjelaskan, terjadi percepatan sangat besar dalam infeksi virus corona di AS sehingga berpotensi menjadikan negara itu sebagai pusat baru wabah.
BACA JUGA: Sosok Ibrahim Baycora, Kepala Polisi Muslim Pertama di New Jersey Amerika Serikat
“Selama 24 jam terakhir, 85% kasus baru muncul dari Eropa dan AS. Sebanyak 40% dari AS,” papar Harris, Selasa (24/3/2020).
Ditanya apakah AS dapat menjadi pusat wabah baru, Harris menjawab, “Kami sekarang melihat akselerasi sangat besar dalam kasus di AS. Sehingga ada potensi itu. Kami tak dapat mengatakan itu kasus yang sudah terjadi tapi memiliki potensi tersebut.”
Beberapa negara bagian dan pejabat AS telah mengeluhkan kurangnya koordinasi di tingkat federal. Akibat kebijakan oleh pemerintah negara bagian sendiri, terjadi persaingan mendapatkan persediaan peralatan pelindung virus corona.
BACA JUGA: Donald Trump Tawarkan Obat Corona ke Iran, Ini Respons Ayatollah Khamenei
Amerika Serikat telah menjadi negara paling terinfeksi ketiga di dunia, dengan hampir 42.000 kasus virus corona.
Dua di atasnya adalah China dan Italia, dengan masing-masing 81.093 dan 59.138 kasus.
Penyebaran virus yang cepat di AS didorong oleh New York, yang sekarang memiliki hampir enam persen dari kasus virus corona di seluruh dunia. []
SUMBER: SINDO