AMERIKA SERIKAT—Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengancam akan “mengusir” semua pasukan Iran di Suriah. Ia menggambarkan penarikan pasukan AS dari Suriah sebagai “perubahan taktis” misi negaranya untuk melawan pengaruh Iran di Suriah, di tengah untuk memperkuat kehadiran militer AS di kawasan itu.
Berbicara pada Sabtu (12/1/2019) di ibu kota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi sebagai bagian dari tur lobi regional anti-Iran. Pompeo menegaskan bahwa upaya penarikan pasukan AS dari Suriah adalah “perubahan taktis” dan bahwa misi AS untuk melawan pengaruh Iran di sana tidak akan berubah.
BACA JUGA:Â Hasil Investigasi New York Times: Tentara Israel Sengaja Tembak Razan Najjar
Diplomat top AS sebelumnya telah bersumpah dalam sebuah pidato di ibu kota Mesir Kairo bahwa AS akan “mengusir setiap pasukan Iran terakhir” dari Suriah. Pasukan AS dilaporkan telah memulai penarikan pasukan karena kehadiran militer AS di wilayah tersebut akan berubah fungsi menjadi kian luas.
“Ini adalah tujuan yang ambisius, tetapi ini adalah tujuan kami, dan ini adalah misi kami,” kata Pompeo dalam sambutannya di Universitas Amerika di Kairo, Kamis (17/1/2019). Lebih lanjut Pompeo bersumpah bahwa “serangan udara kami di wilayah ini akan terus berlanjut ketika target muncul.”
BACA JUGA: Jangkrik dan Belalang ‘Menginvasi’ Masjidil Haram, Kenapa?
Menurut sebuah laporan situs berita military.com yang bermarkas di AS , Grup Kearsarge Amphibious Ready (ARG), yang mengangkut hampir 2.000 Marinir AS dari Unit Ekspedisi Marinir ke-22 (MEU), telah dikerahkan ke Mediterania “untuk menjaga Suriah dari ancaman terhadap penarikan pasukan AS.” []
SUMBER: PRESSTV