AMERIKA SERIKAT—Sejumlah pengamat menganggap keputusan Amerika Serikat (AS) menarik pasukanya dari Suriah merupakan keputusan setrategis yang sangat penting bagi Suriah.
Namun tentunya keputusan ini mengakibatkan sejumlah efek negatif bagi Israel dan bagi koalisinya di kawasan. Termasuk di dalamnya Yordania dan Saudi Arabia, dalam kancah perang dingin antara AS dan Rusia.
BACA JUGA: Mengejutkan, AS Segera Tarik Pasukannya dari Suriah
Seorang kolomnis dan pengamat politik, Nael Abdul Hadi mengatakan, keputusan ini menyebabkan harapan Israel sirna. Bagi israel keputusan ini akan mengakibatkan ia sendirian dalam memerangi Iran. Ia juga akan sendirian melawan Rusia untuk mengusir Iran dari Suriah.
Walau hubungan yang kian menghangat antara Netanyahu dan Trump, namun ternyata Trump malah mengambil keputusan yang bertentangan dengan arah kebijakan Netanyahu. Trum malah menarik pasukanya dari Suriah yang akan selesai dalam 100 hari ke depan. Tentu keputusan ini sangat positif, Netanyahu seharusnya bisa sampai kepada kesepakatan dengan Palestina, tidak memanaskan Palestina. Ia bisa konsen memerangi Isran di Suriah dan Hizbullah di Libanon.
Ia menambahkan, tiba saatnya Israel mengubah arah sasaranya. Ia sendiri faham bahw ia harus mengubah pandangan lamanya, setelah Amerika hengkang dari Suriah.
Dalam kaitan ini, seorang jurnalis Israel mengaitkan keputusan Amerika hengkang dari Suriah merupakan kabar buruk bagi Israel, khususnya terkait dengan kebijakan militer dan politiknya.
Ron ben Yesya, pakar militer Israel pada harian Yedeot Aharonot menganggap keputusan Amerika ini merupakan hadiah bagi Rusia, Iran dan Suriah.
Akibatnya sejumlah koalisi Amerika saat ini menjadi sendirian menentukan nasibnya, terutama kelompok Kurdi, selain mempermudah Iran membangun pangkalan militernya di dalam wilayah Suriah.
BACA JUGA: Wapres Sudan Ungkap Tujuan Presiden Sudan Kunjungi Suriah
Dalam tulisan yang diterjamhakan Arab21 Yesya menambahkan, dengan langkah AS ini, israel sedang menunggu sejumlah efek negatif karena keberadaan AS di sana diperlukan untuk mengekang kehadiran Iran di Suriah.
Keputusan ini juga membuat seolah-olah AS tidak melihat dengan hati-hati pada kepentingan sekutunya di Timur Tengah. Bukan hanya Israel dan Yordania, tetapi juga Arab Saudi. []
SUMBER: PIC