PYONGYANG—Kementrian Luar negeri (kemenlu) Korea Utara (korut), menanggapi tuduhan Amerika Serikat dalam strategi keamanan nasional terbarunya yang menyebut bahwa korut telah mengembangkan senjata kimia, Korut mengatakan bahwa tuduhan AS tersebut terlalu berlebihan.
Selain senjata kimia, AS juga menuduh Korut terus mengembangkan berbagai jenis rudal dan juga mengembangkan senjata kimia, serta biologis yang bisa ditempatkan dalam rudal-rudal mereka.
Kemenlu Korut menyebut AS membuat dalih palsu untuk dapat melakukan serangan terhadap Korut. Korut menegaskan, mereka tidak pernah mengembangkan atau memiliki senjata kimia, terlebih mereka adalah anggota Konvensi Senjata Biologis (BWC).
“Korut sebagai negara peserta BWC, mempertahankan pendiriannya yang konsisten untuk menentang pembangunan, pembuatan, penimbunan, dan kepemilikan senjata biologis,” kata Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dilansir Russia Today pada Kamis (21/12/2017) kemarin.
“Semakin AS menentang langkah anti-Korut yang mencekik, dengan mencela kita sebagai sebuah negara yang mengembangkan senjata biologis, semakin keras tekad kami untuk membalas dendam dan pada masa-masa awal kehancuran AS, sebuah kerajaan kejahatan akan datang,” pungkasnya. []