OBAT nyamuk bakar masih saja sering digunakan sebagai alat untuk mengusir nyamuk. Dengan harga yang terjangkau, obat nyamuk memang menjadi pilihan utama.
Namun, dari hasil penelitian ditemukan bahwa, penggunaan dari asap dari sekeping obat nyamuk bakar sama bahaya nya dengan asap dari 100 batang rokok.
BACA JUGA: 8 Cara Alami Atasi Bekas Gigitan Nyamuk pada Bayi
Hal ini disampaikan seorang direktur Chest reasearch Foundation pada saat konferensi ” Air Polution and Our Health”. Yang diselenggarakan oleh CSE atau Centre for Science and Enfironment bersama dengan Indian Medical Association dan Indian Council for Medical Reasearch.
4000 bahan kimia atau toksik terkandung dalam satu batang rokok dan juga 43 senyawa penyebab kanker (karsinogenik). Tar, karbon monoksida, hidrogen sianida, logam berat dan radikal bebas, semua itu terkandung dalam sebatang rokok dan merupakan zat zat yang berbahaya. Dan dengan cara yang berbeda beda pula zat tersebut mampu merusak tubuh.
Selain bahan kimia seperti diatas, hidrokarbon, nitrit oksida, asam organik, fenol, dan bahan bahan oksidasi juga turut serta terdapat dalam asap rokok. Dan perlu anda tahu bahwa radikal bebas merupakan bahan kimia reaktif, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada otot jantung dan juga pembuluh darah.
Butuh waktu yang lama untuk menghilangkan bau asap rokok, mengingat asap rokok terbentuk dari rantaian molekul yang panjang.
Dan sangat disayangkan, begitu banyak masyarakat menengah ke bawah di beberapa negara di dunia, masih menggunakan obat nyamuk bakar. Mengingat harga obat nyamuk bakar lebih terjangkau.
Hasil ini merupakan temuan dari riset yang dilakukan peneliti di Malaysia. Direktur Chest Research Foundation, Sandeep Salvi, mengatakan, belum banyak orang yang menyadari hal ini. Padahal, asap obat nyamuk yang memenuhi ruangan juga membuat polusi yang membahayakan bagi kesehatan.
“Kerusakan terhadap paru-paru akibat satu keping obat nyamuk bakar, setara dengan kerusakan akibat 100 batang rokok,” ujar Sandeep seperti dikutip Times of India.
BACA JUGA: Cara Usir Nyamuk yang Aman, Bagaimana?
Zat aktif obat nyamuk
Ada beberapa racun yang terdapat dalam produk obat nyamuk. Salah satunya adalah diklorvos atau DDVP (dichlorovynil dimetyl phosfat). Zat tersebut sudah dilarang di seluruh dunia karena termasuk racun kelas 1.
Jika terkena paparan zat ini dalam jangka panjang, menyebabkan kerusakan syaraf, mengganggu pernafasan, jantung, sistem reproduksi, dan memicu kanker. Kalau obat nyamuk mengandung zat ini, segera tinggalkan.
Zat selanjutnya adalah propoxur, yang termasuk racun kelas menengah. Dalam jangka panjang, orang yang terpapar zat ini akan menurun aktivitas enzim untuk saraf transmisi dan berpengaruh buruk pada hati dan sistem reproduksi. Maka, perhatikan kadarnya jika obat nyamuk Anda terdapat zat ini. Di Indonesia, penggunaannya belum dilarang.
Terakhir, zat aktif pada obat nyamuk yang dapat ditolerir dan relatif aman adalah transfluthrin, bioallethrin, d-allethrin, pralethrin, dan cyphenothrin. Mungkin keefektivannya membunuh nyamuk kurang bisa diandalkan, terutama jenis nyamuk Culex sp. Namun, zat tersebut mampu membuat nyamuk menyingkir dari tempat Anda. []