PADA hakikatnya setiap orang pasti memiliki aset. Setiap kekayaan pada dasarnya juga merupakan aset. Uang yang kamu belanjakan nantinya akan berubah menjadi harta berupa “barang.” Namun perlu kamu tahu bahwa setiap aset yang dimiliki pasti memiliki nilai yang tentunya bisa berubah kapan saja.
Dari nilai itu pulalah kamu bisa tahu apakah aset atau barang yang kamu beli beli itu bisa disebut aset produktif atau aset konsumtif. Hal ini perlu diketahui agar kamu terbebas dari sifat boros bisa bersikap bijak dalam membelanjakan uang.
BACA JUGA: Larangan Berlaku Boros
Bukankah banyak orang yang bilang kalau nyari uang itu susah? Apalagi agama Islam sangat melarang umatnya untuk bersikap boros dan menghambur-hamburkan hartanya. Bahkan Allah SWT menyebut orang-orang yang bersikap boros atau mubazir sebagai saudaranya setan.
Aset produktif
Aset produktif ialah aset yang dapat menghasilkan dengan artian di masa mendatang nilai yang dimilikinya akan meningkat. Contohnya adalah, kamu membeli sebuah mobil. Kemudian, mobil tersebut kamu sewakan. Maka mobil tersebut merupakan kategori aset produktif karena mampu “menghasilkan”.
Atau, kamu memiliki emas dalam bentuk perhiasan. Memang ia tidak menghasilkan uang seperti mobil rental kamu, tetapi nilainya dapat dipastikan meningkat setiap tahunnya mengingat bahwa harga emas tidak pernah turun.
Lalu, apa itu aset konsumtif?
Aset konsumtif adalah aset yang ketika kamu jual, harganya akan cenderung turun.
Misalnya adalah gadget kamu. Meskipun kamu membeli gadget baru dengan pemakaian terbaik sekalipun. Ketika kamu menjualnya maka dipastikan harganya akan semakin murah. Itulah yang disebut aset konsumtif.
BACA JUGA: Orang Boros, Saudaranya Setan
Membeli barang tersebut umumnya hanya untuk kepuasan pribadi atau individu dan nilai yang dimilikinya akan cenderung turun.
Setelah kamu mengetahui tentang apa itu aset konsumtif dan aset produktif, apakah kamu telah menghitung seberapa banyak aset produktif yang kamu miliki?
Dengan mengetahui kategori harta yang kamu miliki di rumah, kamu dapat mengevaluasi apakah diri kamu termasuk orang yang efisien dan mempertimbangkan ketika akan membeli sesuatu atau malah boros. []
SUMBER: CENTRALUSAHA