ASMAUL husna adalah nama-nama Allah Subhanahu wa Taala yang baik dan indah. Seperti yang kita ketahui bahwasannya Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki 99 Asmaul Husna. Adapun nama-nama tersebut bisa kita temukan dalam Alquran.
Allah Subhanahu wa Taala berfirman: “Dialah Allah, tidak ada Tuhan/Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaulhusna (nama-nama yang baik).” (QS. Thaa-Haa 20:8)
Dalam Tafsir Al Azhar, Buya Hamka menuliskan, “Nama adalah perkataan yang menunjukkan sesuatu Dzat atau menunjukkan Dzat dan sifat. Allah mempunyai nama-nama dan semua nama itu adalah nama yang baik. Serulah Dia dengan nama-namaNya yang semuanya baik itu.”
BACA JUGA: Hafal Asmaul Husna, Apakah Jadi Tiket Masuk Surga?
Secara harfiah, Asmaul husna adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.
Nama-nama dalam Asmaul Husna ini unik. Tidak ada yang memiliki nama dan atribut yang mirip. Hal ini menggambarkan kekuasaan dan kesempurnaan Allah Subhanahu wa Taa’la yang tidak akan bisa ditandingi oleh apapun juga.
Perlu kita ketahui bahwa Asmaul Husna memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa. Berikut ini tiga keutamaan asmaul husna berdasarkan hadits-hadits shahih:
1 Dikabulkan doanya
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk berdoa dengan menyebut asmaul husna. Karena itu adalah perintahNya, maka itu juga jaminan bahwa doa tersebut akan dikabulkanNya.
وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al ‘Araf: 180)
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, seorang hamba mesti berdoa kepada Allah dengan nama-namaNya dan tidak boleh menyeru Allah kecuali dengan nama-namaNya yang baik.
2 Mendatangkan pahala
Ketika menafsirkan Surat Al A’raf ayat 180, Ibnu Katsir mencatumkan hadits tentang doa dengan asmaul husna. Mendengar sabda Rasulullah, seorang sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah kami boleh memelajarinya?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lantas bersabda:
بَلَى يَنْبَغِى لِمَنْ سَمِعَهَا أَنْ يَتَعَلَّمَهَا
“Benar, dianjurkan bagi setiap orang yang mendengarnya (asmaul husna) mempelajarinya” (HR. Ahmad)
Tidaklah Rasulullah menganjurkan sesuatu kecuali hal itu penting dan berpahala. Asmaul husna dianjurkan untuk dipelajari, maka ia sangat penting dan berpahala.
3 Memasukkan ke surga
Inilah keutamaan yang paling luar biasa. Siapa yang hafal 99 asmaul husna dan merenunginya, ia akan masuk surga. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمَا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafal semuanya dengan hati ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Syaikh Wahbah Az Zuhaili menerangkan, pengertian ahshoohaa (أحصاها) adalah menghitung, menghafal dan merenungi maknanya.
Sementara itu para ulama memiliki pandangan berbeda dalam memaknai matan hadis tentang arti menghafal Asmaul husna dengan hati tersebut.
Beberapa ulama berpendapat bahwa nama-nama Allah harus dihafal secara harfiah.
Beberapa ulama lain berpandangan bahwa nama-nama Allah harus dipahami dengan benar.
Kelompok ketiga berpandangan bahwa kita harus bertindak sesuai dengan arti nama Allah tersebut. Misalnya, salah satu nama dalam Amaul Husna adalah Al Wahid, jadi kita tidak boleh menyekutukan Allah.
BACA JUGA: Belajar (Memaknai) al-Asma al-Husna
Cara mengamalkan Asmaul Husna
Pertama, memperbanyak membaca atau melafadzkannya. Baik secara keseluruhan 99 asmaul husna maupun membaca masing-masingnya sebagai dzikir.
Kedua, menyebut asmaul husna saat berdoa. Yakni menyeru asmaul husna yang paling sesuai dengan apa yang diminta dalam doa tersebut. Misalnya meminta ampun, menyebut Ya Ghofur. Meminta rezeki, menyebut Ya Rozzaq.
Ketiga, menghafal asmaul husna. Yakni menghafal 99 seluruhnya. Ini lebih sulit dari sekadar membacanya. Namun menjadi kunci meraih keutamaan ketiga yakni masuk surga.
Keempat, merenungkan maknanya. Tak sekadar mengetahui artinya apa tiap asmaul husna, tetapi juga merenungkan maknanya. Sehingga lebih mengenal Allah dan semakin mencintainya.
Kelima, mengambil hikmah dan keteladanan sifat Allah dalam asmaul husna. Misalnya terhadap nama-Nya Al Ghofur, kita kemudian mudah memaafkan orang lain karena berharap ampunan-Nya. Dengan nama-Nya As Salam, kita kemudian berusaha menciptakan kedamaian di mana pun berada karena berharap Allah memberikan keamanan dan kesejahteraan bagi kita. []