Pernah lari sambil beramal?
Bukan.. bukan lari sambil bawa kotak amal.
Di “Run for Palestine”, Solidarity of Muslim for Al Quds Retaken Satu Tujuan (SMART171) mengajak teman-teman mahasiswa untuk berolahraga sambil beramal.
Acara yang diikuti 56 peserta ini mencanangkan pola hidup sehat yang kerap terabaikan oleh mahasiswa karena kesibukan aktivitas mereka masing-masing. Salah satu caranya melalui lari bersama di Unpad Jatinangor pada Ahad, (13/5/2018).
Peserta mulai berkumpul sejak pukul 06.00 WIB. Kemudian mulai berlari bersama-sama mengelilingi Unpad Jatinangor sejauh 3 km untuk peserta perempuan. Sedangkan untuk peserta laki-laki berlari sejauh 6 km. Meski beberapa peserta sempat berhenti karena kelelahan, tapi mereka kembali bersemangat untuk menuntaskan lari hingga finish.
Mereka berlari dengan membawa syal Palestina serta atribut stiker bendera Palestina dan Indonesia. Terdengar teriakan “Free free Palestine!” mengiringi langkah lari para peserta.
Salah satu peserta, Arief Rahman Putra dari STMIK Bandung mengatakan, acara ini mengingatkan kita untuk terus berjuang demi Palestina.
“Kegiatan lari ini juga menggambarkan kalau saudara kita di Palestina kini juga sedang berlari. Berlari menghindari bom, misil-misil, dan senjata lainnya,” ujar Arief.
Serupa dengan Arief, peserta juara pertama Run for Palestine, Nurul Jamilatun yang kerap disapa Jeje pun menanggapi hal serupa. Jeje mengatakan, awalnya ia datang ke acara ini hanya untuk mengikuti lomba lari.
“Tapi, setelah tahu dan mengikuti kegiatan ini, jadi sadar. Ternyata perjuangan saya belum seberapa. Kita lari untuk menuju ke finish dan mendapatkan minum. Sedangkan mereka lari untuk menghindari Israel, lari tak berujung,” tutur mahasiswa Fikom Unpad 2016 ini.
Tak hanya mahasiswa, acara ini pun diikuti masyarakat umum, salah satunya seperti Bu Ina. Beliau berangkat dari Desa Gudang, Tanjungsari, Sumedang bersama dua orang anaknya.
“Saya ajak anak-anak biar mereka mengenal Palestina. Ikut menyebarkan semangat perjuangan Palestina juga,” ucap Bu Ina.
Selain belajar untuk hidup sehat, dalam Run for Palestine ini peserta juga ikut beramal dengan mengampanyekan aksi pembebasan Al Aqsa Palestina.
“Seperti dalam hadist Rasulullah saw, Allah itu lebih mencintai muslim yang kuat daripada muslim yang lemah. Bukan hanya kuat secara fisik, tapi keimanan dan kecintaan terhadap Islam, salah satunya Al Aqsa harus terus kita tingkatkan. Semoga dengan acara ini Allah berkahi kita semua yang mencintai Al Aqsa, Palestina meski dengan cara yang sederhana,” papar ketua SMART171, Maimon Herawati.
Terlebih kita akan segera menyambut bulan yang penuh suci, yakni Ramadhan. Harapannya, dengan acara Run for Palestine ini, sebagai umat muslim kita bisa terus melatih dan menjaga diri untuk menjadi muslim yang kuat. Baik secara fisik maupun iman. Dengan begitu kita bisa bersama-sama berjuang untuk pembebasan Palestina. []