NIGER—Para pekerja sukarela Niger dilaporkan tengah sibuk membangun sumur di daerah-daerah gersang di wilayahnya. Para pekerja yang juga penduduk setempat ini bekerja selama dua minggu tanpa digaji sepeser pun! Adapun biaya pembangunan sumur-sumur ini berasal dari sumbangan umat Muslim Rusia.
Menurut laporan RBTH pada Ahad (24/9/2017), hampir 15 sumur telah dibangun di berbagai desa miskin di Niger. Ulpravda.ru menyebutkan, pembangunan ini di antaranya dilaksanakan oleh komunitas Pengikut Quran Ulyanovsk.
“Gagasan ini muncul pada awal Ramadhan. Setelah saya mengetahui bahwa rekan-rekan saya dari daerah lain di Rusia pergi ke Niger untuk membangun sumur di sana, saya juga mengajak umat Islam (di Rusia) untuk membantu niat baik tersebut. Mereka pun mendengar dan mendukung ajakan saya,” ungkap Ibrahim, imam Masjid Madinah di Ulyanovsk sekaligus penggagas pembangunan sumur-sumur tersebut.
Dalam tiga pekan, donasi sebesar 5.000 USD berhasil terkumpul. Donasi itu digunakan untuk mendukung proyek pembangunan sumur di Niger. Jumlah tersebut sudah cukup untuk membangun lima sumur utama. Dua di antaranya telah selesai dibangun, sedangkan tiga sumur lainnya akan selesai dalam waktu dekat.
Adapun keperluan lain, seperti bahan bangunan, peralatan serta elemen pendukung lainnya harus dibeli di daerah sekitarnya. Pihak berwenang di daerah masing-masing juga membantu dengan berbagai cara.
“Penduduk setempat sangat bahagia saat mengetahui adanya sumber air di dekat rumah mereka. Mereka tak perlu lagi berjalan jauh ke desa tetangga demi melanjutkan hidup mereka,” kata seorang anggota komunitas Pengikut Quran Ulyanovsk.
Sebelumnya, warga di pedesaan miskin di Niger harus berjalan sejauh 10 – 20 kilometer dari rumahnya untuk mengambil air dari sumber air dengan membawa ember kosong. Ember tersebut dibawa di atas kepala mereka sepanjang jalan di bawah terik sinar matahari yang panasnya mencapai 45 derajat Celcius.
Namun, permasalahan sumber air tersebut kini telah berhasil dipecahkan atas bantuan Muslim Rusia. []