KAIRO – Pihak berwenang Mesir telah menahan puluhan siswa dari etnis minoritas Muslim Uighur Cina menyusul permintaan dari Beijing. Demikian dilaporkan Human Rights Watch seperti dikutip The New Arab, Jum’at (07/07/2017) kemarin.
“Pihak berwenang harus mengungkapkan keberadaan mereka, atas dasar apa mereka ditahan, dan memberi mereka akses ke pengacara,” kata Sarah Leah Whitson, Direktur Middle East HRW dalam sebuah pernyataan di Twitter pada Rabu.
“Mesir seharusnya tidak mendeportasi mereka kembali ke Cina, di mana mereka menghadapi penganiayaan dan penyiksaan,” kata Whitson.
Ketika ditanya tentang laporan tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang tidak secara langsung menanggapi. “Sejauh yang saya tahu, kedutaan Cina di Mesir telah mengirim pejabat konsuler untuk melakukan kunjungan konsuler,” katanya tanpa menjelaskan lebih jauh.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Cina tampaknya mengakui pada hari Kamis bahwa warga Cina telah ditahan di Mesir, dengan mengatakan pada sebuah briefing reguler bahwa pejabat konsuler akan mengunjungi mereka. Namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Para siswa dan aktivis Uighur mengatakan bahwa polisi telah menggerebek dua restoran yang sering mereka kunjungi di Kairo pada Selasa lalu dan menangkap setidaknya 30 orang.
Menurut aktivis Uighur yang berbasis di Turki Abduweli Ayup, siswa yang ditahan termasuk 20 mahasiswa Universitas al-Azhar Kairo yang berhenti di kota Alexandria dalam perjalanan mereka keluar dari negara tersebut pada Rabu malam. Dia mengatakan bahwa mereka akan dideportasi ke Cina. Ayup mengatakan bahwa dia telah mendengar langsung dari beberapa tahanan dan keluarga mereka.
Kawasan Xinjiang yang luas di Cina, rumah bagi mayoritas orang Uighur, telah direbut bertahun-tahun oleh serangkaian serangan kekerasan yang dituduhkan Beijing pada kelompok separatis Uighur yang dituding terlibat dengan jaringan teroris asing. Para aktivis menilai bahwa penahanan di Mesir untuk menghalangi Muslim Uighur Cina memperluas jangkauannya ke luar negeri.[]